/ Aplikasi Baru dari Jepang, Catat Tanggal Menstruasi dan Kondisi Kesehatan Bisa Dapat Cash!
Jakarta-Beauties, kamu pasti setuju kalau kesehatan organ intim jadi hal yang sangat penting buat perempuan. Selain menjaga kebersihan organ intim, mengetahui siklus menstruasi dan perubahan yang terjadi pada tubuh bisa jadi cara untuk mencegah terjadinya masalah kewanitaan yang lebih serius.
Maka dari itu, perempuan disarankan selalu mencatat tanggal menstruasi dan perubahan yang terjadi pada tubuh untuk mengetahui apakah siklus menstruasi berjalan normal.
Nah, sekarang ada aplikasi yang bisa kamu pakai untuk mencatat semua hal itu. Bukan cuma siklus menstruasi, tapi juga berat badan, kondisi fisik, hingga nyeri haid. Bahkan, kamu bisa mencatat keuangan, berkonsultasi dengan dokter dan mendapatkan poin yang dapat ditukarkan dengan hadiah!
P.T. Next Innovation Indonesia, anak perusahaan Next Innovation, Inc., startup fem-tech Jepang, meluncurkan aplikasi data-for-cash dengan merek Smaluna di Indonesia.
Kamu bisa mengunduh aplikasi Smaluna di Android, yang memungkinkan kamu untuk mengirimkan data kesehatan, pendapatan, dan kebiasaan belanja untuk memperoleh poin yang dapat ditukarkan dengan hadiah.
Memangnya untuk apa sih data tersebut? Data yang dikumpulkan Smaluna dari pengguna kemudian diproses, dikumpulkan, dianonimkan, dan dianalisis oleh teknologi Smaluna yang berbasis Artificial Intelligence (AI) untuk kemudian menciptakan jenis layanan baru kepada pengguna dan/atau perusahaan businesses-to-consumer.
Jadi nggak perlu khawatir Beauties, data kamu akan tetap anonim kok.
Di Jepang, Smaluna dikenal sebagai aplikasi telemedicine untuk perempuan yang punya dua juta pengguna sejak diluncurkan pada Juni 2018. Empat tahun setelah diluncurkan di Jepang, Next Innovation merilis aplikasi untuk perempuan di Indonesia, yang memiliki tujuan yang sama yaitu mempromosikan kesejahteraan. Misalnya, aplikasi Smaluna memungkinkan pengguna untuk mengobrol dengan dokter kandungan secara gratis.
Koichi Watanabe, direktur P.T. Next Innovation, mengatakan "Ada banyak layanan telemedicine di Indonesia, kami akan mengambil jalan yang berbeda dengan tujuan yang sama. Kesejahteraan perempuan tidak hanya bergantung pada kesehatan mereka tetapi juga pada stabilitas sosial dan ekonomi mereka."
Karena itulah, P.T. Next Innovation meluncurkan aplikasi Smaluna yang memungkinkan perempuan untuk berbagi data kesehatan dan keuangan mereka tidak hanya untuk imbalan jangka pendek tetapi juga untuk manfaat seumur hidup.
"Dengan data yang dikumpulkan, kami berencana untuk memberdayakan wanita dengan meningkatkan peluang mereka, misalnya, dalam mencari pekerjaan atau meminjam uang," tambah Koichi Watanabe.
Koichi Watanabe lebih lanjut menjelaskan ketika ia mendirikan perusahaan pertama Smaluna di Jepang, mereka membayangkan untuk mendesain ulang ruang dan pengalaman medis dunia. Sejak saat itulah, Smaluna telah memantapkan posisi terdepan dalam telemedicine di pasar Jepang untuk perempuan.
Jepang saat ini sedang menghadapi sejumlah masalah seperti masyarakat yang menua dan depopulasi. Smaluna pun melihat Indonesia sebagai perbatasan berikutnya yang berkembang pesat dengan demografi yang didominasi kaum muda.
"Kami sedang mengerjakan digitalisasi catatan kesehatan pasien di Jepang. Dikombinasikan dengan catatan kesehatan digital dan layanan telemedicine, dalam waktu dekat kami membayangkan menciptakan jenis layanan asuransi baru. Saya percaya kami dapat menggunakan keahlian dan pengalaman kami untuk meningkatkan kehidupan dan kesehatan perempuan di Indonesia," ujar Koichi Watanabe.
Kamu bisa mencari tahu informasi lebih lanjut tentang Smaluna dengan mengunjungi website Smaluna.id. Jangan lupa juga untuk mengikuti Smaluna di Facebook Smaluna.id dan Instagram @smaluna.id.