Indonesia
Jasa Distribusi Press Release
SoftwareE-commerceFood / SweetsSchool / UniversityReal Estate / Architecture / Construction
Garansi Publikasi di 100 Media Hanya Rp499k atau Uang Kembali.
Try it >>
press release

/ Investor Institusional Kini Pertimbangkan ESG, Apakah Indonesia Siap?

Investor Institusional Kini Pertimbangkan ESG, Apakah Indonesia Siap?

LindungiHutan
preview

Semarang, 31 Juli 2025 — Sebuah laporan dari Morgan Stanley Institute for Sustainable Investing, survei terhadap lebih dari 900 investor institusional global (asset managers dan asset owners), menyebutkan 78 % asset managers dan 80 % asset owners memperkirakan bahwa aset yang dikelola secara berkelanjutan (sustainable assets) akan meningkat dalam dua tahun ke depan. 

Data tersebut menunjukkan bahwa investor institusional secara aktif mempertimbangkan prinsip ESG (Environmental, Social, Governance) dalam pengambilan keputusan investasi mereka. Hal ini mencerminkan pergeseran besar dalam dunia keuangan global. Modal kini tidak lagi netral, tetapi dituntut untuk berpihak pada keberlanjutan.

Namun, pertanyaan yang mengemuka adalah apakah Indonesia siap menyambut perubahan ini?

Di tingkat regulasi, pemerintah Indonesia memang telah meluncurkan berbagai inisiatif, seperti Taksonomi Hijau OJK (2022) dan peta jalan pembiayaan berkelanjutan hingga 2030. Namun, di sisi lain, kesenjangan pengetahuan mengenai sustainable finance di kalangan masyarakat luas, terutama generasi muda dan profesional muda di sektor keuangan, masih menghambat transisi ini berjalan secara inklusif.

Data survei tahun 2022 menunjukkan bahwa hanya sekitar 20–30% responden memahami istilah seperti green finance atau green banking, sementara hampir 19% investor Gen Z tidak mengetahui apa itu ESG. Padahal tren global menunjukkan ESG akan menjadi kompetensi dasar dalam lima tahun ke depan.

Untuk menjawab kebutuhan ini, inisiatif edukatif dari masyarakat sipil mulai bermunculan. Salah satunya adalah peluncuran e-book bertajuk "Serba-Serbi Sustainable Finance: Urgensi, Regulasi, dan Green Taxonomy", yang bisa diakses secara gratis oleh publik melalui tautan https://lynk.id/lindungihutan/yB5O6AA.

Disusun oleh tim edukasi dari organisasi LindungiHutan, e-book ini menyajikan pemahaman yang komprehensif, mulai dari dasar hingga tingkat lanjut, mengenai isu-isu kunci dalam keuangan berkelanjutan. Di dalamnya dibahas mengapa sustainable finance menjadi kebutuhan mendesak di tengah krisis iklim global, bagaimana regulasi nasional dan internasional berkembang untuk mengarahkan aliran dana ke sektor-sektor hijau, serta apa itu green taxonomy dan bagaimana peranannya dalam mengklasifikasikan kegiatan ekonomi yang ramah lingkungan.

“Kami melihat ada celah antara kebijakan dan pemahaman publik. E-book ini kami susun untuk menjembatani itu, agar siapa pun, baik mahasiswa, pelaku bisnis, maupun masyarakat umum, bisa memahami peran keuangan dalam menciptakan masa depan yang lebih hijau,” ujar Alma, Product Manager LindungiHutan.

Dengan investasi global yang kian terarah ke sektor-sektor rendah karbon dan berkelanjutan, literasi finansial yang terintegrasi dengan kesadaran lingkungan bukan lagi nilai tambah, melainkan kebutuhan dasar. Peluncuran e-book ini menjadi bagian kecil dari upaya besar untuk memastikan Indonesia tidak tertinggal dalam pergeseran arah modal dunia.

About LindungiHutan
LindungiHutan adalah start-up lingkungan yang berfokus pada aksi konservasi hutan dan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan. Sebanyak 1 juta pohon telah ditanam bersama lebih dari 600+ brand dan perusahaan. Kami menggandeng masyarakat lokal di 30+ lokasi penanaman yang tersebar di Indonesia. Kami menghadirkan beberapa program seperti Corporatree, Collaboratree dengan skema Product Bundling, Service Bundling dan Project Partner, serta program Carbon Offset.
Contact
"Intan Widianti Kartika Putri B2B Partnership Manager kartika@lindungihutan.com +62 823-2901-5769 Jl. Lempongsari 1 No. 405, Lempongsari, Gajah Mungkur, Kota Semarang 50231 Website: https://lindungihutan.com/"

Categories
StartupsEnvironment / SGDs / RecyclingFoundations / AssociationsGovernment offices / organizations

Bagaimana kalau mencoba VRITIMES?
VRITIMES adalah platform distribusi press release yang digunakan oleh lebih dari 3000 perusahaan. Distribusi dapat dilakukan dengan Rp499k dan ada jaminan penayangan di 100 media. Silakan periksa informasi lebih lanjut tentang layanan ini di sini.
Lihat detail VRITIMES
Daftar Gratis
Other Press Release
STEM (Science, Tech, Engineering, Math)
LindungiHutan Luncurkan Fitur QR Code untuk Permudah Akses dan Penyebaran Kampanye Alam
LindungiHutan
Dec 14, 2025

Green technology
LindungiHutan Gelar Green Skilling Series, Program Akhir Tahun untuk Bantu Perusahaan Bangun Program ESG/CSR yang Terukur dan Relevan Bisnis
LindungiHutan
Dec 13, 2025

Nature / Weather
Pemerintah Harus Lindungi dan Fasilitasi Kegiatan Filantropi untuk Bencana Sumatera
LindungiHutan
Dec 12, 2025

Startups
LindungiHutan Hadirkan 5 Jenis Sertifikat Digital sebagai Bukti Kontribusi Nyata dalam Aksi Konservasi
LindungiHutan
Dec 12, 2025

Green technology
LindungiHutan Luncurkan Fitur Embed untuk Permudah Perusahaan Tampilkan Data CSR Secara Real-Time
LindungiHutan
Dec 12, 2025

Environment / SGDs / Recycling
Deforestasi di Sumatra Memicu Kayu Hanyut Saat Banjir, LindungiHutan Serukan Reforestasi Hulu DAS
LindungiHutan
Dec 12, 2025

International activity
CGV Cinemas Indonesia Tanam Lebih dari 2.800 Mangrove di Karawang untuk Perkuat Ketahanan Pesisir
LindungiHutan
Dec 08, 2025

LindungiHutan
URL
https://m.lindungihutan.com/mulai
Weekly Release Ranking
Sep 24, 2025 2025
Cek Umur Akun ML: Cara Mengetahui Sejak Kapan Akun Mobile Legends Dibuat
ATTN Holding (EVOS & WHIM)
VRITIMES Video
vricrew bannervritimes na euvritimes jpFree consultationManual Ebook IndonesiaPR College