Indonesia
Jasa Distribusi Press Release
TechnologyCommerce / LifestyleFood / BeverageEducationReal Estate / Architecture
Garansi Publikasi di 100 Media Hanya Rp499k atau Uang Kembali.
Try it >>
press release

/ Perempuan Penjaga Pesisir: Mak Jah dan Teh Aas, Simbol Gerakan Hijau di Hari Dharma Wanita Nasional

Perempuan Penjaga Pesisir: Mak Jah dan Teh Aas, Simbol Gerakan Hijau di Hari Dharma Wanita Nasional

LindungiHutan
preview

Semarang, 5 Agustus 2025 — Dalam rangka Hari Dharma Wanita Nasional, LindungiHutan mengangkat kisah dua perempuan luar biasa dari pesisir Indonesia yang telah memberikan dampak besar bagi lingkungan dan komunitasnya. Mereka adalah Mak Jah dari Bedono, Demak, dan Teh Aas dari Pulau Pari, Kepulauan Seribu. Keduanya menjadi bukti bahwa perempuan memiliki peran vital sebagai penjaga Bumi di tengah krisis iklim yang kian nyata.

Sosok Mak Jah Mangrove, mitra penanaman LindungiHutan (Foto: Tim LindungiHutan)
Sosok Mak Jah Mangrove, mitra penanaman LindungiHutan (Foto: Tim LindungiHutan)

Mak Jah, atau Pasijah, telah menanam ribuan pohon mangrove di desanya yang sebagian besar wilayahnya tenggelam akibat abrasi. Dengan penuh ketekunan, ia menggerakkan masyarakat sekitar untuk menanam dan merawat mangrove sebagai upaya mempertahankan sisa daratan.

“Saya ingin cucu saya bisa lihat daratan, bukan cuma air laut,” ucapnya. Aksi Mak Jah menjadi contoh nyata bagaimana cinta seorang nenek kepada masa depan cucunya dapat menjadi gerakan pelestarian yang berdampak luas.

Sementara itu, Teh Aas di Pulau Pari menggerakkan warga untuk menjaga ekosistem pulau melalui penanaman pohon cemara laut, waru, serta pengelolaan sampah yang ramah lingkungan. Selain mengedukasi wisatawan tentang pentingnya menjaga pesisir, ia juga mendorong kemandirian ekonomi warga lewat pemanfaatan hasil laut secara berkelanjutan.

“Kalau bukan kita yang jaga pulau ini, siapa lagi? Kami tidak ingin pulau kami tenggelam seperti yang diprediksi,” katanya. Teh Aas membuktikan bahwa upaya pelestarian tidak bisa dilepaskan dari pemberdayaan sosial dan ekonomi perempuan di wilayah pesisir.

LindungiHutan percaya bahwa perempuan seperti Mak Jah dan Teh Aas adalah simbol nyata dari semangat "Women in Green". Mereka bukan sekadar bagian dari komunitas yang terdampak oleh krisis lingkungan, tapi juga pemimpin yang menggerakkan solusi dari akar rumput. Dalam berbagai program penanaman dan edukasi, perempuan terbukti menjadi penggerak penting yang menjaga keberlangsungan hutan dan wilayah pesisir.

Melalui momentum Hari Dharma Wanita Nasional, LindungiHutan mengajak lebih banyak organisasi perempuan, Dharma Wanita Persatuan, serta komunitas ibu-ibu untuk bersama-sama mendukung pelestarian lingkungan. Kolaborasi dapat dilakukan melalui donasi penanaman pohon, aksi tanam bersama, penyebaran edukasi lingkungan, hingga pelibatan dalam kampanye keberlanjutan. Ketika perempuan diberi ruang untuk memimpin gerakan hijau, masa depan lingkungan menjadi lebih inklusif dan berkelanjutan.

LindungiHutan akan terus membuka ruang kolaborasi bagi seluruh lapisan masyarakat yang ingin bergerak bersama untuk Bumi. Kisah Mak Jah dan Teh Aas adalah pengingat bahwa perubahan besar bisa dimulai dari satu pohon, satu langkah, dan satu suara perempuan.

About LindungiHutan
LindungiHutan adalah start-up lingkungan yang berfokus pada aksi konservasi hutan dan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan. Sebanyak 1 juta pohon telah ditanam bersama lebih dari 600+ brand dan perusahaan. Kami menggandeng masyarakat lokal di 30+ lokasi penanaman yang tersebar di Indonesia. Kami menghadirkan beberapa program seperti Corporatree, Collaboratree dengan skema Product Bundling, Service Bundling dan Project Partner, serta program Carbon Offset.
Contact
"Intan Widianti Kartika Putri B2B Partnership Manager kartika@lindungihutan.com +62 823-2901-5769 Jl. Lempongsari 1 No. 405, Lempongsari, Gajah Mungkur, Kota Semarang 50231 Website: https://lindungihutan.com/"

Categories
Environment / SGDs / RecyclingFoundations / AssociationsStartups

Bagaimana kalau mencoba VRITIMES?
VRITIMES adalah platform distribusi press release yang digunakan oleh lebih dari 3000 perusahaan. Distribusi dapat dilakukan dengan Rp499k dan ada jaminan penayangan di 100 media. Silakan periksa informasi lebih lanjut tentang layanan ini di sini.
Lihat detail VRITIMES
Daftar Gratis
Other Press Release
Magazines / Books / Publications
LindungiHutan Rilis eBook “Mengenal Kebijakan, Mekanisme, dan Tujuan dari Perdagangan Karbon di Indonesia”
LindungiHutan
Aug 26, 2025

Environment / SGDs / Recycling
Deforestasi Indonesia Meningkat di 2024, Perusahaan Didorong Perkuat CSR Lingkungan
LindungiHutan
Aug 26, 2025

Environment / SGDs / Recycling
LindungiHutan Rilis eBook “Green Branding” untuk Dorong Praktik Bisnis Berkelanjutan di Indonesia
LindungiHutan
Aug 22, 2025

Environment / SGDs / Recycling
15 Ribu Pohon Ditanam di Jabungan, Warga Masih Menanti Manfaat Ekonomi
LindungiHutan
Aug 21, 2025

Environment / SGDs / Recycling
Webinar Green Skilling #22 Sukses Dorong Kolaborasi Pendidikan dan Lingkungan
LindungiHutan
Aug 20, 2025

Foundations / Associations
LindungiHutan Sukses Gelar Green Skilling #21: Dorong Penerapan Green Mindset dalam Bisnis
LindungiHutan
Aug 20, 2025

Environment / SGDs / Recycling
LindungiHutan Gelar Dinner Gathering: “Try. Talk. Transform – Green Innovation for Real Business Impact”
LindungiHutan
Aug 13, 2025

LindungiHutan
URL
https://m.lindungihutan.com/mulai
Industry
Service
Weekly Release Ranking
May 24, 2023 2023
Mengenal Detail Pondasi untuk Konstruksi Rumah
Tokban
VRITIMES Video
vricrew bannervritimes na euvritimes jpFree consultationManual Ebook IndonesiaPR College