Indonesia
Jasa Distribusi Press Release
TechnologyCommerce / LifestyleFood / BeverageEducationReal Estate / Architecture
Garansi Publikasi di 100 Media Hanya Rp499k atau Uang Kembali.
Try it >>
press release

/ Mengenal Syaukat Takuma, Mahasiswa BINUS ASO School of Engineering yang Jadi Otak Strategi Tim Porsche Sprint Challenge

Mengenal Syaukat Takuma, Mahasiswa BINUS ASO School of Engineering yang Jadi Otak Strategi Tim Porsche Sprint Challenge

BINUS Media & Publishing
Syaukat Takuma Mahasiswa BINUS ASO School of Engineering menjadi bagian dari Tim Balapan Porsche
preview

Berawal dari ruang kelas dan terjun ke sirkuit balap, Syaukat Takuma–atau yang akrab disapa Taka–membuktikan bahwa ilmu teknik bisa diterapkan di dunia nyata. Mahasiswa jurusan Automotive & Robotics Engineering di BINUS ASO School of Engineering ini kini menjadi bagian penting dalam tim Porsche Indonesia sebagai data engineer untuk ajang Porsche Carrera Cup Asia Bagaimana kisahnya? Simak di sini!

Awal Mula Bergabung dengan Porsche Indonesia

Perjalanan Taka masuk ke dunia balap profesional bukan karena melamar ke job fair. Semua berawal dari pertemuannya dengan seorang pembalap muda bernama David saat sesi test day menggunakan mobil CT3 di sirkuit Mandalika.

Saat itu, Taka diminta menganalisis data mobil David, dan hasil kerjanya menarik perhatian Bagus Hermanto, pemilik tim Superstars Indonesia yang merupakan penyelenggara resmi Porsche Sprint Challenge di Indonesia.

“Mas Bagus lihat hasil data yang aku analisa, dan langsung ngajak gabung jadi data engineer untuk tim mereka,” cerita Taka. Dari sana, tanggung jawabnya melebar dari hanya menganalisis satu mobil menjadi seluruh armada GT yang bertanding. Maka otomatis Taka pun diikutsertakan sebagai data engineer dalam ajang internasional Porsche Cup Asia.

Tugas Seorang Data Engineer di Dunia Balap

Apa sebenarnya pekerjaan seorang data engineer di tim balap? Apakah mereka hanya duduk di depan komputer dan membaca angka? Taka memberikan jawabannya dengan tegas, “Nggak sesederhana itu.”

Menurutnya, pekerjaan data engineer dimulai jauh sebelum balapan. Ada sesi pre-event preparation, mulai dari penimbangan mobil (cross-weight), setting aerodinamika seperti ukuran sayap belakang, hingga perencanaan strategi ban sesuai kondisi sirkuit.

Saat hari balapan, Taka dan tim memantau data real-time dari mobil. Terutama, dari segi kecepatan, posisi gas, sudut kemudi, hingga gaya pengereman. Semua itu diolah untuk mengevaluasi apakah masalah ada di mobil, atau di cara mengemudi sang pembalap.

Ia juga menegaskan bahwa setiap trek balap memiliki karakter yang berbeda. Tikungan tajam, aspal licin, atau perubahan suhu udara bisa mengubah segalanya. Bahkan waktu start balapan, seperti siang atau sore, ikut mempengaruhi strategi yang ia racik bersama tim.

Harmoni Tim dan Komunikasi yang Kuat

Walau pembalap adalah sosok yang paling terlihat di sirkuit, Taka menekankan bahwa balapan adalah olahraga tim. Ada mekanik, manajer tim, dan tentu saja, data engineer. Keputusan yang ia ambil berdampak langsung pada performa pembalap, sehingga komunikasi menjadi kunci utama.

“Pembalap kasih feedback, bilang misalnya mobil kurang stabil di tikungan cepat. Nah, dari situ aku cek data, cocokkan dengan feeling si pembalap, dan ambil keputusan: mau setting ulang? Atau gaya nyetirnya yang harus diubah?” tuturnya.

Setiap keputusan harus presisi. Salah hitung sedikit, akibatnya bisa fatal. Meskipun demikian, Taka tetap menambahkan, “Pressure-nya tinggi, tapi justru itu yang bikin nagih.”

Ilmu Kampus yang Terpakai di Lintasan

Taka mengaku bahwa ilmu yang ia pelajari di BINUS ASO School of Engineering sangat berperan besar dalam pekerjaannya. Mulai dari technical knowledge seperti aerodinamika, sistem suspensi, hingga kemampuan analisis data.

“Nggak cuma hard skill, tapi juga soft skill seperti komunikasi dan berpikir sistematis itu semua diajarin di kampus,” katanya.

Ia menyebutkan bahwa integrasi antara teori di kelas dan pengalaman lapangan membuatnya mampu cepat beradaptasi. Ditambah lagi, dukungan dari pihak kampus membuatnya bisa tetap aktif di dunia profesional sambil menyelesaikan kuliah.

Dari Sentul hingga Porsche Cup Asia

Taka bukan hanya bekerja di kejuaraan lokal. Pada 2024, ia dan tim Superstars Indonesia ikut serta dalam ajang Porsche Cup Asia di Malaysia. Itu adalah debut perdana dari tim Indonesia di level Asia. Ke depannya, Taka berencana ikut kejuaraan serupa di Jepang, Cina, dan negara lainnya.

“Sekarang kita udah jadi official organizer Porsche Sprint Challenge Indonesia, lisensi dari Porsche langsung,” jelas Taka. Ia berharap timnya bisa ikut full season, membawa nama Indonesia lebih jauh di kancah motorsport Asia, serta mengharumkan nama kampus BINUS ASO School of Engineering.

Bagi Taka, dunia otomotif bukan sekadar hobi. Baginya, itu adalah panggilan hidup, hingga ia sudah mantap menjadikan bidang tersebut sebagai karier jangka panjangnya. Namun, ia tak menampik ada tantangan besar. Dunia balap sangat kompetitif, dan semua orang ingin jadi yang terbaik. Maka dari itu, kuncinya adalah terus belajar dan memperbaiki diri.

Apa kamu juga punya mimpi besar seperti Taka? Ingat, peluang bisa datang dari mana saja, asal kamu sudah siap ketika momen tersebut tiba. Kamu bisa mengikuti jejaknya dengan mendalami ilmu serta passion-mu di jurusan Automotive & Robotics Engineering BINUS ASO!

About BINUS Media & Publishing
Untuk menghasilkan lulusan berkualitas unggul, BINUS UNIVERSITY (Indonesia) bersama dengan ASO College Group (Jepang) mendirikan BINUS-ASO School of Engineering (BINUS-ASO). Mahasiswa BINUS-ASO terlibat dalam pembelajaran yang menggabungkan teori dengan pengalaman praktis menggunakan fasilitas teknologi terkini. Tiga program dengan pendekatan mutakhir untuk menjawab kebutuhan industri global adalah Automotive Robotics Engineering, Product Design Engineering, dan Business Engineering. Dengan konsep lingkungan budaya Jepang yang interaktif untuk memotivasi mahasiswa menjadi pemikir mandiri dan mendalam, kampus BINUS-ASO memfasilitasi mahasiswanya dengan berbagai fasilitas terkini. Program-program ini disampaikan dalam bahasa Inggris dan Indonesia oleh pengajar berpengalaman dari Jepang dan Indonesia. Mahasiswa diberi kesempatan untuk mendapatkan pengalaman dan menerapkan pengetahuan mereka di luar negeri melalui summer course di Jepang dan magang di industri Jepang atau multinasional.
Contact
Tomi Arifin +6287888090700 tomi.arifin@binus.edu

Categories
Automotive / Motorcycle / BicycleAutomotive / Automotive SuppliesSTEM (Science, Tech, Engineering, Math)

Bagaimana kalau mencoba VRITIMES?
VRITIMES adalah platform distribusi press release yang digunakan oleh lebih dari 3000 perusahaan. Distribusi dapat dilakukan dengan Rp499k dan ada jaminan penayangan di 100 media. Silakan periksa informasi lebih lanjut tentang layanan ini di sini.
Lihat detail VRITIMES
Daftar Gratis
Other Press Release
HR / Recruitment
Lagi! Peringkat BINUS UNIVERSITY Meroket di QS World University Rankings 2026
BINUS Media & Publishing
Jun 25, 2025

Marketing / Research
BINUS University Raih Penghargaan "OMNI Brands of the Year 2025" dengan Kampanye #MulaiLebihAwal

System / Website / Application development
Main Catur Lawan Kecerdasan Buatan di BINUS @Kemanggisan sebagai kampus Digital Technology

System / Website / Application development
Ekraf RI dan AGI Perkuat Ekosistem Game Lokal melalui Gameseed 2025 di BINUS @Kemanggisan

School / University
Lulusan Teknik Industri BINUS University Ini Wujudkan Mimpi Kuliah Lewat Beasiswa ASAK dan Kini Miliki Dua Outlet Laundry

HR / Recruitment
Fokus Pada Pembangunan Berkelanjutan, BINUS UNIVERSITY Naik Peringkat di THE Impact Rankings 2025

BINUS Media & Publishing
URL
Industry
Service
Weekly Release Ranking
Aug 19, 2024 2024
Sejarah Harga Bitcoin: Perjalanan dari Nol hingga Ribuan Dolar
Bittime Indonesia
VRITIMES Video
vricrew bannervritimes na euvritimes jpFree consultationManual Ebook IndonesiaPR College