/ Ribuan Peserta Berebut Kesempatan Emas di Tes Kesehatan Awal Rekrutmen KAI Daop 8 Surabaya
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya melaksanakan tahapan tes kesehatan awal Rekrutmen Eksternal Tingkat SLTA, D3, dan D4/S1 Tahun 2025. Proses seleksi ini berlangsung selama 9 hari, yakni mulai Senin (29/9) hingga Jumat (3/10), serta berlanjut Selasa (7/10) sampai Jumat (10/10). Setiap harinya, kegiatan dibagi menjadi tiga sesi dan dilaksanakan di halaman Kantor Daop 8 Surabaya.
Sebanyak 8.866 peserta mengikuti rangkaian tes kesehatan awal setelah sebelumnya dinyatakan lolos tahapan administrasi. Para peserta harus melalui serangkaian pemeriksaan mulai dari validasi data, pengecekan tinggi dan berat badan, pemeriksaan visus mata, pemeriksaan gigi, tes buta warna, hingga pemeriksaan fisik oleh dokter.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menyampaikan apresiasinya kepada para peserta yang berhasil lolos hingga tahap ini.
“Kami ucapkan selamat kepada para peserta yang telah melewati seleksi administrasi dan kini mengikuti tes kesehatan awal. Kami juga mengimbau agar seluruh peserta tetap waspada terhadap praktik penipuan yang mengatasnamakan rekrutmen PT KAI. Seluruh proses rekrutmen hanya diumumkan melalui kanal resmi KAI dan tidak dipungut biaya apa pun,” tegas Luqman.
Tahapan rekrutmen berikutnya akan diumumkan secara bertahap melalui halaman resmi PT KAI. Untuk itu, peserta diminta selalu memperbarui informasi melalui kanal resmi perusahaan serta mengabaikan pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan tertentu.
Pelaksanaan rekrutmen ini menjadi bukti komitmen KAI dalam menghadirkan proses seleksi yang transparan, profesional, dan berintegritas, sekaligus memberikan kesempatan yang adil bagi putra-putri bangsa untuk bergabung dan berkontribusi dalam pelayanan transportasi kereta api yang andal, aman, dan nyaman.
PT KAI mengajak seluruh peserta dan masyarakat untuk selalu memantau informasi resmi rekrutmen hanya melalui website https://e-recruitment.kai.id, aplikasi KAI Access, serta akun media sosial resmi KAI. Jangan percaya pihak mana pun di luar kanal resmi, karena kelulusan peserta murni berdasarkan kemampuan dan hasil seleksi yang sah.