/ Integrasi Moda Transportasi di Stasiun Semarang Tawang Cukup Lengkap, KAI Daop 4 Permudah Mobilitas Pelanggan KA
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang (KAI Daop 4) terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan kemudahan bagi pelanggan kereta api melalui penguatan integrasi moda transportasi di Stasiun Semarang Tawang. Sebagai salah satu simpul transportasi utama di Jawa Tengah, Stasiun Semarang Tawang kini semakin ditata untuk menghadirkan layanan perjalanan yang lebih lancar, nyaman, dan efisien.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo, menjelaskan bahwa integrasi moda transportasi menjadi prioritas utama dalam pelayanan di Stasiun Semarang Tawang.
“Kami ingin memastikan pelanggan tidak hanya nyaman saat menggunakan kereta api, tetapi juga memiliki kemudahan dalam melanjutkan perjalanan ke berbagai tujuan melalui transportasi lanjutan yang tersedia di stasiun,” ujarnya.
Saat ini, berbagai moda transportasi telah terhubung dengan Stasiun Semarang Tawang. Pelanggan dapat dengan mudah mengakses taksi resmi, transportasi daring, bus Trans Semarang, bus Trans Jateng, hingga ojek di area sekitar stasiun. Ketersediaan opsi transportasi lanjutan ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan mobilitas pelanggan dengan berbagai preferensi dan tujuan.
Bahkan di dalam area Stasiun Semarang Tawang telah tersedia shelter khusus untuk beberapa transportasi daring serta halte bus Trans Semarang dan Trans Jateng. Dengan fasilitas ini, pelanggan kereta api yang ingin melanjutkan perjalanan cukup berjalan sebentar menuju shelter atau halte, lalu dapat langsung berangkat sesuai tujuan masing-masing.
Selain itu, pelanggan dipermudah dengan adanya papan petunjuk (signage) yang jelas di area stasiun serta keberadaan petugas KAI yang ramah dan siap membantu. Keberadaan sarana informasi dan petugas yang selalu siap membantu ini diharapkan membuat pelanggan tidak kesulitan dalam mencari akses transportasi lanjutan yang mereka butuhkan.
KAI Daop 4 juga aktif berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Semarang serta operator transportasi lokal untuk memperkuat pola integrasi. Kolaborasi ini penting agar layanan transportasi di Kota Semarang semakin tertata, terhubung, dan dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.
Franoto menambahkan, penguatan integrasi moda transportasi juga menjadi salah satu langkah KAI dalam mendorong penggunaan transportasi publik.
“Kami berharap pelanggan semakin nyaman memilih kereta api karena tidak perlu khawatir dengan akses lanjutan setelah tiba di stasiun. Semua sudah tersedia secara mudah dan aman,” katanya.
Pengembangan fasilitas di Stasiun Semarang Tawang turut memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah. Dengan konektivitas yang semakin baik, arus wisatawan maupun pelaku usaha yang datang ke Semarang menjadi lebih lancar, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Dengan langkah-langkah tersebut, KAI Daop 4 berupaya menjadikan Stasiun Semarang Tawang sebagai ikon transportasi publik yang modern dan terintegrasi. Hal ini sejalan dengan visi KAI untuk menjadi penyedia layanan transportasi terbaik, terpercaya, dan berkelanjutan di Indonesia.
"Komitmen berkelanjutan KAI Daop 4 dalam menghadirkan kemudahan akses, layanan yang prima, serta integrasi moda transportasi di Stasiun Semarang Tawang merupakan wujud nyata kepedulian terhadap mobilitas masyarakat. Dengan begitu, pelanggan dapat merasakan perjalanan yang semakin nyaman, efisien, dan menyenangkan," tutup Franoto.