/ Universitas Muhammadiyah Jakarta dan JSC Positive Technologies Jalin Kemitraan Edukasi Internasional: Pengembangan Akademi Siber
Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas pendidikan dan pelatihan di bidang keamanan siber melalui berbagai program kolaboratif. Program yang direncanakan meliputi Pengembangan proyek pendidikan, Pendirian Akademi Keamanan Siber dan Learning Center di lingkungan UMJ, Pelatihan dosen UMJ, Penyusunan mata kuliah pilihan di tingkat universitas, dan Implementasi platform simulasi EdTechLab untuk pelatihan praktis keamanan siber di lingkungan kampus UMJ.
Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA), Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si., menyambut positif kerja sama antara UMJ dan JSC Positive Technologies. Ia menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen UMJ untuk terus beradaptasi dengan dinamika global, khususnya dalam menjawab tantangan di era digital yang terus berkembang.
“Kolaborasi ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kapasitas akademik dan pengembangan institusi, sekaligus membuka peluang bagi pengembangan keilmuan di bidang teknologi dan keamanan siber,” ujar Prof. Ma’mun. Selain UMJ, acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tersebut juga dihadiri oleh perwakilan Universitas Saintek Muhammadiyah dan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA (UHAMKA). Kedua institusi tersebut turut menyambut baik inisiatif kerja sama ini dan menyampaikan minat untuk menjalin kemitraan lebih lanjut dengan JSC Positive Technologies.
Kepala Kemitraan Internasional dan Program Pendidikan Positif Technologies, Alexander Udalov menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen Positive Technologies dalam mendukung pendidikan global dan meningkatkan keahlian praktis di bidang keamanan digital. Ia menyampaikan bahwa UMJ sebagai universitas Muhammadiyah pertama di Indonesia dipercaya memiliki visi kuat dalam mengintegrasikan teknologi dan pendidikan. “Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat menciptakan program pembelajaran dan pelatihan yang tidak hanya relevan bagi dunia akademik, tetapi juga berdampak langsung pada peningkatan kapasitas mahasiswa di bidang keamanan siber,” ujarnya. Alexander menambahkan bahwa Positive Technologies akan mendukung implementasi sistem sertifikasi yang dapat membantu mahasiswa meningkatkan profesionalisme dan daya saing di pasar kerja. “Kami percaya bahwa dunia pendidikan memegang peranan penting dalam membentuk masa depan keamanan digital,” tutup Alexander.
Kolaborasi ini juga kembali menandai langkah penting dalam mendukung agenda nasional menuju kedaulatan digital di Indoneisa, setelah sebelumnya Positive Technologies menjalin kerjasama serupa dengan Universitas Gadjah Mada (UGM). Perusahaan berkomitmen untuk terus meningkatkan kerjasamanya dengan berbagai perguruan tinggi nasional di Indonesia dalam rangka merespons kebutuhan dunia industri yang terus meningkat terhadap profesional keamanan siber yang memiliki keterampilan praktis dan siap menghadapi ancaman nyata. Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Positive Technologies berharap untuk dapat terus meningkatkan kontribusi dalam memperkuat keamanan siber di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara.