/ Ciri-Ciri Pembalut yang Aman dari Klorin
Saat ini, pembalut tersedia dalam dua jenis, yaitu pembalut sekali pakai dan pembalut kain yang penggunaannya bisa berkali-kali. Dalam pembuatannya, pembalut sekali pakai mungkin saja menggunakan kandungan seperti klorin. Lalu, seperti apa ciri-ciri pembalut yang aman dari klorin?
Perlu diketahui, zat klorin yang terkandung bisa membuat pembalut terlihat putih dan bersih. Namun, apabila digunakan dalam jangka waktu lama, pembalut yang menggunakan zat klorin dapat menyebabkan masalah kesehatan pada wanita.
Klorin adalah zat kimia yang umumnya digunakan sebagai bahan pembuat disinfektan yang memiliki peran penting dalam membunuh kuman dan membersihkan air.
Selain berbentuk gas, klorin juga tersedia dalam bentuk cair dan padat, bahkan digunakan dalam pembalut. Penggunaan klorin pada pembalut bertujuan untuk memutihkan serat, menciptakan tampilan yang bersih dan steril.
Namun, perlu diingat bahwa proses pemutihan serat menggunakan klorin dapat menimbulkan risiko. Proses ini dapat menghasilkan dioksin, senyawa yang sangat beracun. Meskipun kandungan dioksin dalam produk pembalut umumnya rendah, namun bukan berarti kandungan ini aman sepenuhnya.
Apabila kandungan klorin terus digunakan pada pembalut, maka nantinya dapat menyebabkan ruam kulit, iritasi serta dalam jangka panjang dapat menyebabkan kanker.
Agar tak lagi khawatir dalam menggunakan pembalut, Anda perlu mengetahui ciri-ciri pembalut yang aman dari klorin berikut ini:
Pembalut yang aman dari kandungan klorin biasanya terbuat dari bahan-bahan alami, seperti kapas, bambu, atau serat tumbuhan lainnya sebagai bahan dasar. Bahan-bahan alami ini lebih ramah terhadap kulit dan lingkungan daripada bahan-bahan sintetis atau berbasis plastik.
Selain itu, pembalut yang terbuat dari bahan alami cenderung memiliki daya serap yang baik sehingga bisa merasa lebih nyaman saat menggunakan pembalut selama menstruasi.
Tak hanya itu, pembalut dengan bahan alami dapat mengurangi risiko iritasi kulit yang sering kali dialami saat menggunakan pembalut dengan bahan-bahan kimia.
Ciri-ciri pembalut yang aman dari klorin biasanya tidak mengandung pewarna dan pewangi buatan. Pewarna dan pewangi tambahan dalam produk-produk kewanitaan, seperti pembalut atau pantyliner sering kali digunakan untuk memberikan produk tampilan dan aroma yang menarik.
Namun, zat-zat ini dapat menyebabkan iritasi kulit dan reaksi alergi pada beberapa wanita. Oleh karena itu, pilihlah pembalut yang tidak menggunakan pewarna dan pewangi tambahan, terutama jika memiliki kulit sensitif.
Pembalut yang aman dari kandungan klorin biasanya tergolong ke pembalut organik, seperti pembalut Yoona. Produk organik sering kali lebih ramah lingkungan dan lebih aman untuk digunakan demi kesehatan wanita sehingga Yoonies tak perlu khawatir!
Ciri-ciri pembalut yang aman dari klorin selanjutnya, yaitu pembalut yang dapat didaur ulang atau lebih mudah terurai oleh lingkungan. Ini berarti pembalut tidak akan mencemari lingkungan.
Pembalut yang mudah terurai adalah pilihan yang lebih ramah lingkungan karena dapat mengurangi dampak sampah plastik pada lingkungan dan mengurangi risiko pencemaran air serta tanah.
Nah, mengingat kandungan klorin dalam pembalut cukup berbahaya apabila digunakan jangka panjang, penting memilih pembalut yang aman dari klorin dan juga berbahan organik demi menjaga kesehatan area kewanitaan.
Temukan informasi seputar kesehatan wanita lainnya di www.yoona.id/blog atau temukan produk kewanitaan yang aman untuk kesehatan di www.yoona.id/shop.