VRITIMES
ID
Raise It With Press Release
TechnologyCommerce / LifestyleFood / BeverageEducationReal Estate / Architecture
Garansi Publikasi di 100 Media Hanya Rp499k Rp449k atau Uang Kembali. Dapatkan Sekarang!
Try it >>
press release

/ Puluhan Komunitas Ajak Masyarakat Ramaikan Taman dan Kampanyekan Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Puluhan Komunitas Ajak Masyarakat Ramaikan Taman dan Kampanyekan Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Ayo Ke Taman

Jakarta, 30 Oktober 2022. Lebih dari 30  komunitas ikut semarakkan Festival Taman di Taman Langsat, kawasan Blok M, Jakarta Selatan dalam rangka Hari Habitat dan Hari Kota Sedunia yang diperingati setiap tanggal 5 Oktober dan 31 Oktober. Festival Taman 2022 diselenggarakan untuk mengajak warga Jakarta memanfaatkan taman dengan  berbagai kegiatan diantaranya diskusi bersama para ahli perkotaan, lokakarya fotografi, lokakarya menjahit, live painting, pertunjukan seni musik, kelas mendongeng, hingga pertunjukan teater. Festival Taman yang berlangsung sejak pagi hingga menjelang malam ini  menarik antusiasme kurang lebih 1000 pengunjung. Tingginya antusiasme pengunjung menjadi pertanda kritisnya kebutuhan warga kota akan ruang terbuka pasca pandemi.


Pembatasan aktivitas dan mobilitas masyarakat selama pandemi memiliki dampak positif terhadap kesadaran masyarakat terhadap ruang terbuka publik. Berdasarkan penelitian Sandra Rousseau dan Nick Deschacht yang dipublikasikan dalam artikel jurnal berjudul Public Awareness of Nature and the Environment During the COVID-19 Crisis tahun 2020, tercatat terdapat peningkatan tren pencarian daring terkait topik-topik yang berhubungan dengan alam dan ruang terbuka hijau di internet. Di Jakarta, antusiasme masyarakat mengunjungi taman pasca pandemi pernah terjadi di Tebet Eco Park yang mencapai  lebih dari 10 ribu pengunjung pada satu hari, jauh melebihi kapasitas taman yang hanya 8 ribu. 


Niken Prawestiti, co–founder Ayo Ke Taman mengatakan Festival Taman digagas untuk mendorong lebih banyak warga Jakarta  menikmati ruang terbuka dan memanfaatkan taman dengan beragam kegiatan. Taman Langsat dipilih lantaran termasuk salah satu taman di Jakarta dengan keanekaragaman hayati yang tinggi, namun masih belum banyak diketahui dan diaktivasi masyarakat. Padahal, Taman Langsat cukup mudah diakses dengan transportasi publik.


“Saat ini Jakarta memiliki lebih dari 1.800 taman. Masih banyak taman di Jakarta yang belum diketahui dan dimanfaatkan masyarakat. Dengan mengangkat tema “Semarak Ruang Bersama”, Festival Taman diharapkan menjadi pemicu seluruh taman di Jakarta dapat dimanfaatkan oleh semua umur dan kalangan, mulai dari anak-anak hingga lansia  sebagai ruang kolaborasi bersama. Dengan kata lain, kami ingin menumbuhkan budaya bertaman di masyarakat,” ujar Niken.


Salah satu kolaborator festival, Paduan Suara Dialita, yang beranggotakan kelompok lansia, menyebutkan, pentingnya taman dapat aksesibel bagi kebutuhan lansia. “Kami sangat senang bisa berekreasi di alam terbuka, membuat pikiran segar sekaligus menyehatkan. Apalagi berkesempatan tampil di depan banyak anak muda dalam Festival Taman ini, yang dapat menginspirasi mereka untuk terus bersemangat, “ ujar Elli, salah satu anggota Dialita.  


Meski demikian, Taman Langsat yang dikenal sebagai taman lansia, masih perlu peningkatan fasilitas. “Taman Langsat perlu dilengkapi akses landai pada undakan-undakan yang ada. Juga peningkatan fasilitas toilet yang bersih dan ramah lansia,” tambah Elli. 


Taman sebagai Ruang Bermain dan Belajar Anak

Taman di perkotaan punya peranan penting terhadap tumbuh kembang anak. Selain menjadi ruang bermain, taman dapat menjadi ruang belajar terbuka sehingga anak bisa merasakan lingkungan hijau di sekitarnya. Fajar Alfarisi, Ketua Bale Buku Jakarta yang menjadi salah satu kolaborator Festival Taman menyampaikan taman bisa bernilai edukatif, khususnya untuk anak apabila diisi oleh kegiatan yang menarik perhatian anak. Contohnya dengan mendongeng di taman.


“Komunitas Bale Buku punya misi menggelorakan semangat baca di sudut-sudut Kota Jakarta, termasuk di taman-tamannya. Dengan mendongeng di taman, kami harap kegiatan ini selain meningkatkan kemampuan literasi, bisa sambil mendekatkan anak-anak dengan alam,” ujar Fajar.


Taman sebagai Ruang Berkarya

Ide dan inspirasi bisa ditemukan di banyak tempat, salah satunya taman. Meskipun terletak di tengah hiruk pikuk kota, taman bisa menjadi sumber inspirasi dalam mengembangkan karya seni. Sisca Wungu, pelukis dan pegiat seni lukis mengungkapkan perasaannya setelah melukis di taman.


“Ini pertama kalinya saya melukis di taman. Senang sekali bisa mendapat inspirasi baru untuk melukis lanskap taman. Ke depannya, saya ingin mengajak teman-teman yang lain untuk melukis di taman lagi,” ungkap Sisca.


Selain melukis, Festival Taman juga menghadirkan lokakarya fotografi bersama komunitas Kelas Pagi Jakarta, lokakarya menjahit bersama Sisa Kain Mama, lokakarya ecoprint bersama Sebumi, dan lokakarya upcycling bersama Bale Buku Jakarta.


Kampanye Gaya Hidup Ramah Lingkungan di Taman

Seiring dengan misi meningkatkan kesadaran warga kota pada lingkungan,  Festival Taman juga mengajak masyarakat untuk menerapkan prinsip-prinsip kota berkelanjutan. Salah satunya adalah melalui kampanye gaya hidup ramah lingkungan. Lie Mangkusatya, Direktur Kamibox, salah satu kolaborator Festival Taman menuturkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan meskipun kecil, apabila dijalankan secara konsisten akan mengurangi masalah lingkungan yang lebih besar nantinya. Contohnya dalam isu persampahan.


“Tindakan peduli lingkungan yang paling mudah dilakukan masyarakat dan punya dampak besar bisa dimulai dengan memilah dan mendaur ulang sampah. Dengan memilah dan mendaur ulang sampah, artinya kita memberikan kehidupan baru pada sampah serta membantu menghemat sumber daya alam,” tutur Lie.


Tentang Ayo Ke Taman

Ayo Ke Taman merupakan komunitas yang mengkampanyekan pentingnya keberadaan ruang terbuka publik dan keanekaragaman hayati perkotaan, melalui kegiatan aktivasi taman dan edukasi lingkungan.. Ayo Ke Taman mengajak berbagai komunitas atau kelompok masyarakat untuk mengadakan kegiatan di taman agar taman dapat dimanfaatkan sebanyak-banyaknya warga, dari beragam usia dan kelompok, dari anak-anak sampai kelompok disabilitas.


Categories
Theme Park / Amusement parkEnvironment / SGDs / RecyclingOutdoors / Mountain ClimbingSports

Ayo Ke Taman
URL
Industry
Service
Weekly Release Ranking
Aug 19, 2024 2024
Sejarah Harga Bitcoin: Perjalanan dari Nol hingga Ribuan Dolar
Palapa
VRITIMES Video
vritimes na euvritimes jpFree consultationManual Ebook IndonesiaPR College