/ Transformasi Digital RSUD Kabupaten Sekadau: Meningkatkan Efisiensi dan Akses Layanan Kesehatan Bersama Periksa.id
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, menghadapi tantangan dalam menyediakan layanan kesehatan optimal akibat keterbatasan infrastruktur dan lokasi geografis yang berada di daerah kabupaten kecil. Dengan akses yang terbatas serta sistem administrasi konvensional yang masih diterapkan, efisiensi operasional rumah sakit kerap mengalami kendala, termasuk dalam manajemen rekam medis, pendaftaran pasien, dan komunikasi antar unit.
Dalam Musrenbang RKPD 2025 Kabupaten Sekadau, Bupati Aron menekankan pentingnya peningkatan sarana dan prasarana infrastruktur dasar untuk kesejahteraan masyarakat. Untuk mengatasi tantangan ini, RSUD Kabupaten Sekadau berkolaborasi dengan Periksa.id, platform digitalisasi fasilitas kesehatan sejak tahun 2022, guna mengimplementasikan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS). Transformasi digital ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan aksesibilitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat Sekadau.
Sebelum penerapan sistem digital, pasien RSUD Sekadau sering kali menghadapi antrian panjang akibat sistem pendaftaran manual. Selain itu, pencatatan rekam medis yang masih berbasis kertas memperlambat akses informasi medis bagi tenaga kesehatan, berpotensi meningkatkan risiko kesalahan diagnosis.
Melalui implementasi SIMRS Periksa.id, RSUD Sekadau kini telah mengadopsi sistem yang lebih terintegrasi dan berbasis teknologi, dengan langkah-langkah strategis sebagai berikut:
1. Penguatan Infrastruktur Digital – Optimalisasi jaringan internet dan perangkat keras untuk memastikan kompatibilitas dengan sistem digital.
2, Pelatihan SDM Kesehatan – Pemberian pelatihan intensif kepada tenaga medis dan staf administrasi agar mampu mengoperasikan sistem secara efektif.
3. Implementasi Rekam Medis Elektronik (RME) – Rekam medis elektronik yang sesuai regulasi Kementerian Kesehatan dan sudah terintegrasi dengan platform SATUSEHAT.
Pada 21 Maret 2024, Presiden Joko Widodo bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meninjau RSUD Sekadau dan memberikan apresiasi terhadap layanan yang diberikan, ungkap Direktur RSUD Sekadau dr. Tanjung Harapan Tampubolon (Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI). Periksa.id turut berperan dalam implementasi SIMRS di RSUD Kabupaten Sekadau guna mendukung dan meningkatkan kinerja layanan kesehatan secara digital. Saat ini tampak peningkatan signifikan dalam efisiensi layanan:
1. Pendaftaran online memungkinkan pasien mendapatkan nomor antrean secara daring, mengurangi waktu tunggu secara drastis.
2. Layanan telemedicine mempermudah pasien di daerah untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis tanpa harus datang langsung ke rumah sakit.
3. Rekam medis elektronik (RME) mempercepat akses informasi data pasien oleh tenaga medis, meningkatkan akurasi diagnosis dan pengobatan secara digital.
4. Manajemen farmasi dan logistik rumah sakit menjadi lebih terstruktur dengan sistem pencatatan digital, memastikan ketersediaan obat lebih optimal.
Sebagai bagian dari komitmen untuk memastikan efektivitas sistem, RSUD Kabupaten Sekadau bersama Periksa.id mengadakan Monitoring dan Evaluasi SIMRS pada 10–14 Februari 2025. Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari Dr. Tanjung Harapan Tampubolon, Direktur RSUD Kabupaten Sekadau, serta Bapak Dismas, S.IP., Kabid Pelayanan Non-Medik. Tim Periksa.id kemudian melakukan kunjungan ke seluruh unit rumah sakit guna mengevaluasi penerapan sistem, mengidentifikasi kendala teknis, dan menyusun strategi perbaikan.
Evaluasi ini memastikan bahwa sistem yang telah diterapkan dapat terus disempurnakan, sehingga transformasi digital yang dijalankan benar-benar memberikan dampak optimal bagi pasien dan tenaga medis.
Dengan keberhasilan transformasi digital ini, RSUD Kabupaten Sekadau menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan sistem kesehatan berbasis teknologi yang lebih maju dan terintegrasi. Kolaborasi dengan Periksa.id tidak hanya memberikan solusi jangka pendek tetapi juga membangun pondasi menuju layanan kesehatan yang modern dan adaptif terhadap perkembangan teknologi dalam jangka panjang.
Kolaborasi ini membuktikan bahwa teknologi mampu menjembatani kesenjangan dalam akses layanan kesehatan, bahkan di daerah dengan keterbatasan infrastruktur. Keberhasilan RSUD Kabupaten Sekadau diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi rumah sakit lain dalam mengadopsi digitalisasi guna meningkatkan layanan kesehatan di Indonesia.