/ Dukung Pendalaman Pasar Syariah, BRI Danareksa Sekuritas Raih 5 Penghargaan dari The Asset Triple A Islamic Finance Award 2025
Singapura, 27 Agustus 2025 – BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS), anak usaha dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (IDX: BBRI) kembali menorehkan prestasi internasional dengan meraih lima penghargaan bergengsi pada ajang The Asset Triple A Islamic Finance Awards 2025, khususnya di kategori Best Deals by Country. Pencapaian ini menjadi bukti nyata komitmen BRIDS dalam menghadirkan solusi permodalan yang memberi manfaat luas bagi pelaku pasar dan ekosistem pasar modal syariah.
Mengutip publikasi resmi dari The Asset, BRIDS meraih lima penghargaan sebagai lead underwriter berkat kontribusi Perseroan dalam menyukseskan berbagai penerbitan sukuk strategis. Penghargaan yang diraih antara lain:
1. Best Sustainability Sukuk in Indonesia untuk penerbitan Sukuk Sustainability Mudharabah pertama di Indonesia oleh PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) senilai Rp3 triliun
2. Best Social Sukuk – Affordable Housing in Indonesia untuk penerbitan Social Sukuk PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (SMF) senilai Rp3 triliun
3. Best Social Sukuk – Small and Medium Enterprise (SME) in Indonesia untuk penerbitan Sukuk Mudharabah PT Pegadaian senilai Rp1,41 triliun
4. Best Quasi-Sovereign Sukuk in Indonesia untuk penerbitan Sukuk Ijarah PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) senilai Rp500 miliar
5. Best Corporate Sukuk in Indonesia untuk penerbitan Sukuk Mudharabah PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk senilai Rp3,51 triliun
Direktur Utama BRIDS, Laksono Widodo, mengapresiasi penghargaan yang diberikan oleh The Asset. Menurutnya, pencapaian ini mencerminkan manfaat instrumen sukuk yang tidak hanya memberikan imbal hasil bagi investor, tetapi juga menghadirkan nilai tambah sosial bagi masyarakat. Hal ini sekaligus membuktikan komitmen BRIDS dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya melalui pengembangan pasar syariah.
“Setiap transaksi yang kami lakukan mengedepankan pembiayaan yang mencakup penggunaan dananya kepada aspek sosial, lingkungan dan keberlanjutan melalui penerbitan Obligasi dan Sukuk tematik berbasis keberlanjutan yang diterbitkan oleh beberapa emiten. Hal ini membuktikan bahwa pasar modal mampu menjadi salah satu motor penggerak pembangunan inklusif bagi perekonomian Indonesia,” ungkap Laksono.
Hingga Juli 2025, BRIDS telah menyelesaikan 41 penerbitan surat utang yang terdiri dari obligasi dan sukuk, dengan total nilai penjaminan Rp12,9 triliun. Jumlah tersebut meningkat sekitar 8% dibanding periode yang sama tahun 2024 sebanyak 38 transaksi, sedangkan nilai penjaminan melonjak sekitar 50% dari Rp8,6 triliun per Juli 2024.
“Ke depan, kami akan terus menghadirkan layanan pendanaan pasar modal yang lebih inovatif dan berkelanjutan, memperluas kolaborasi dengan berbagai sektor strategis, serta tentunya penguatan sinergi dengan ekosistem di BRI Group. Harapan kami, instrumen pasar modal Indonesia tidak hanya menjadi sarana penghimpunan dana, tetapi juga memberi manfaat langsung bagi masyarakat luas,” tutup Laksono.