Indonesia
Jasa Distribusi Press Release
TechnologyCommerce / LifestyleFood / BeverageEducationReal Estate / Architecture
Garansi Publikasi di 100 Media Hanya Rp499k atau Uang Kembali.
Try it >>
press release

/ Mengenal Penyebab Kulit Eksim: Dari Faktor Genetik hingga Lingkungan Modern

Mengenal Penyebab Kulit Eksim: Dari Faktor Genetik hingga Lingkungan Modern

Flos Aurum
Eksim disebabkan oleh faktor genetik, imun, lingkungan, dan stres. Kenali penyebab kulit eksim dan cara mengatasinya.
preview

Kulit merupakan organ pertama yang berinteraksi langsung dengan dunia luar. Tak heran, berbagai gangguan bisa dengan mudah muncul di permukaan kulit, salah satunya adalah eksim. Meski tidak menular, penyakit ini berdampak besar pada kualitas hidup penderita. Kulit terasa gatal, kering, meradang, hingga pecah-pecah. Tapi apa sebenarnya penyebab kulit eksim?

Eksim, atau dikenal juga dengan dermatitis atopik, bukan sekadar masalah kulit biasa. Di balik gejalanya yang tampak sepele, eksim menyimpan kompleksitas faktor pemicu yang saling memengaruhi: mulai dari genetik, imunitas, hingga gaya hidup modern. Artikel ini mencoba membedah berbagai penyebab eksim dari kacamata medis, lingkungan, dan sosial.

Eksim Bukan Masalah Minor

Menurut data World Health Organization (WHO), eksim termasuk salah satu penyakit kulit kronis paling umum di dunia. Di Indonesia, riset dari Riskesdas Kementerian Kesehatan tahun 2018 mencatat bahwa prevalensi dermatitis atopik mencapai sekitar 7-10% pada anak-anak, dan angkanya terus meningkat setiap tahun.

Salah satu alasannya adalah perubahan gaya hidup urban, meningkatnya polusi udara, hingga paparan zat kimia dari produk rumah tangga dan perawatan kulit.

Saat Riwayat Keluarga Jadi Pemicu

Penelitian menunjukkan bahwa 70% penderita eksim memiliki riwayat keluarga dengan kondisi serupa, atau alergi lain seperti asma dan rhinitis alergi. Ini menunjukkan bahwa faktor genetik memainkan peran besar.

Mutasi pada gen filaggrin, protein yang berfungsi menjaga keutuhan skin barrier (lapisan pelindung kulit), menjadi salah satu penyebab kulit lebih rentan terhadap iritasi dan alergen.

Tanpa skin barrier yang optimal, zat asing mudah masuk ke kulit dan menyebabkan reaksi imun berlebihan. Inilah awal mula peradangan yang kita kenal sebagai eksim.

Sistem Pertahanan Tubuh yang “Terlalu Aktif”

Eksim termasuk dalam kelompok penyakit autoimun ringan. Sistem kekebalan tubuh penderita eksim cenderung merespons berlebihan terhadap pemicu yang sebenarnya tidak berbahaya. Reaksi ini menghasilkan inflamasi kronis, yang ditandai dengan rasa gatal dan ruam merah.

Studi dari Journal of Clinical Investigation (2021) menemukan bahwa penderita eksim memiliki ketidakseimbangan sel T helper 2 (Th2), yang memproduksi zat kimia pemicu peradangan kulit. Ini membuat kulit mereka lebih peka terhadap berbagai alergen seperti debu, bulu hewan, atau makanan tertentu.

Pemicu Eksim

Kondisi lingkungan juga menjadi faktor penyebab kulit eksim yang tak bisa diabaikan. Polusi udara, suhu ruangan ber-AC, hingga deterjen dan pembersih rumah tangga bisa memperburuk kondisi kulit.

Penelitian dari Environmental Health Perspectives menyebutkan bahwa anak-anak yang tumbuh di wilayah urban memiliki risiko dua kali lipat lebih tinggi mengalami eksim dibanding anak-anak di pedesaan. Alasannya: paparan bahan kimia sintetis dan polutan lebih tinggi di perkotaan.

Bukan hanya faktor fisik, kondisi psikologis juga berpengaruh besar pada munculnya atau kambuhnya eksim. Dalam ilmu psikosomatik, stres emosional diketahui bisa memicu produksi hormon kortisol berlebih yang berdampak negatif pada kulit.

Pasien eksim yang sedang mengalami tekanan emosional biasanya mengeluhkan gatal yang lebih parah. Stres bisa memperparah flare-up.

Tak heran, pendekatan holistik kini semakin banyak dianjurkan dalam menangani eksim, termasuk terapi relaksasi dan mindfulness.

Ketika Sabun dan Skincare Jadi Boomerang

Banyak kasus eksim dipicu oleh produk perawatan kulit atau sabun yang terlalu keras bagi kulit sensitif. Produk yang mengandung alkohol, parfum sintetis, dan deterjen kuat bisa merusak skin barrier.

Kini, masyarakat mulai beralih ke produk dengan bahan alami yang lebih lembut bagi kulit. Beberapa produk lokal seperti Flos Aurum, misalnya, mulai dikenal karena menghadirkan sabun dengan bahan alami tanpa zat aditif berbahaya. Meski tidak bisa menggantikan pengobatan medis, produk berbahan lembut bisa menjadi pendukung perawatan harian penderita eksim.

Mengatasi Eksim

Eksim bukan penyakit yang bisa disembuhkan secara permanen, tetapi dapat dikelola agar tidak kambuh. Kuncinya ada pada edukasi, konsistensi perawatan kulit, dan deteksi dini terhadap pemicu pribadi.

Tips mengelola eksim:

1. Gunakan pelembap non-parfum secara rutin, terutama setelah mandi.

2. Hindari mandi air panas yang terlalu lama.

3. Gunakan sabun lembut dengan pH seimbang.

4. Catat makanan, aktivitas, atau produk yang memicu flare-up.

5. Konsultasikan secara berkala ke dokter kulit.

Di tengah peningkatan suhu global dan polusi udara yang makin parah, tantangan penderita eksim pun bertambah. Para ahli menyuarakan pentingnya kebijakan lingkungan yang berpihak pada kesehatan kulit, termasuk regulasi terhadap bahan kimia rumah tangga dan peningkatan kualitas udara.

Penyebab kulit eksim tidak bisa disederhanakan hanya pada satu faktor. Kombinasi genetik, imunitas, gaya hidup, psikologi, dan lingkungan semuanya saling terhubung. Menyikapi eksim tidak cukup hanya dengan krim atau obat, tetapi juga dengan kesadaran bahwa kulit—sebagai garda terluar tubuh—membutuhkan perawatan yang holistik dan penuh empati.

About Flos Aurum
Flos Aurum adalah brand natural personal care yang ramah kulit dan lingkungan, dibuat dari bahan alami yang juga bersertifikasi Vegan.
Contact
Nama: Flos Aurum Nusantara Email: contact@flos-aurum.com Website: www.flos-aurum.com/links Instagram: @flosaurum

Categories
Skin care / Cosmetics / Hair products

Bagaimana kalau mencoba VRITIMES?
VRITIMES adalah platform distribusi press release yang digunakan oleh lebih dari 3000 perusahaan. Distribusi dapat dilakukan dengan Rp499k dan ada jaminan penayangan di 100 media. Silakan periksa informasi lebih lanjut tentang layanan ini di sini.
Lihat detail VRITIMES
Daftar Gratis
Other Press Release
Skin care / Cosmetics / Hair products
Memahami Penyebab Kulit Eksim dan Cara Menghindarinya
Flos Aurum
Jun 23, 2025

Skin care / Cosmetics / Hair products
Sabun Zaitun untuk Badan, Pilihan Alami untuk Merawat Kulit
Flos Aurum
Jun 22, 2025

Skin care / Cosmetics / Hair products
Menjaga Skin Barrier dengan Sabun Alami, Cara Lembut Rawat Kulit
Flos Aurum
Jun 21, 2025

Skin care / Cosmetics / Hair products
Manfaat Sabun Zaitun untuk Badan: Tradisi Lama yang Kembali Populer
Flos Aurum
Jun 20, 2025

Skin care / Cosmetics / Hair products
Ciri-ciri Sabun Mandi yang Cocok untuk Kulit Gatal
Flos Aurum
Jun 19, 2025

Skin care / Cosmetics / Hair products
Sabun Mandi Cair yang Wangi, Apakah Bermanfaat?
Flos Aurum
Jun 19, 2025

Flos Aurum
URL
www.flos-aurum.com
Industry
Retail
Weekly Release Ranking
Aug 19, 2024 2024
Sejarah Harga Bitcoin: Perjalanan dari Nol hingga Ribuan Dolar
Bittime Indonesia
VRITIMES Video
vricrew bannervritimes na euvritimes jpFree consultationManual Ebook IndonesiaPR College