/ Indonesia Research Summit 2.1: Editage dan Universitas Airlangga Berkolaborasi untuk Mempercepat Dampak Global Riset Indonesia
Editage, merek utama dari Cactus Communications, bekerja sama dengan Universitas Airlangga, salah satu universitas terkemuka di Indonesia, sukses menyelenggarakan Indonesia Research Summit 2.1 pada tanggal 8 Juli 2025 di Hotel Harris Gubeng, Surabaya. Dengan tema “Driving Global Research Impact Through Strategic Publication & Technological Innovation,” konferensi sehari penuh ini menghadirkan para pemimpin berpengaruh dari ekosistem riset Indonesia untuk membahas tren riset terkini serta strategi peningkatan visibilitas dan dampak global.
Acara ini dihadiri oleh lebih dari 85 peserta, termasuk para peneliti, dekan fakultas, serta pengambil keputusan senior dari lebih dari 75 universitas di seluruh Indonesia. Narasumber terkemuka meliputi pejabat dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi; Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN); Universitas Diponegoro; dan Universitas Airlangga.
Tujuan utama dari konferensi ini adalah menyediakan wadah dialog bermakna antara pemangku kepentingan utama termasuk peneliti, pemimpin akademik, penyandang dana, dan pembuat kebijakan untuk menghasilkan wawasan konkret demi memperkuat kehadiran riset Indonesia di kancah global. Acara ini juga menjadi momen penting untuk mempertegas posisi Editage sebagai pemimpin pemikiran di kawasan dan membuka peluang kolaborasi strategis yang baru.
Menanggapi kemitraan dengan UNAIR dan keberhasilan acara ini, Ruchi Chauhan, Wakil Presiden dan Kepala Divisi Pemasaran (RoW) Cactus Communications, menyatakan,
“Kemitraan kami dengan Universitas Airlangga mencerminkan nilai dari kerja sama jangka panjang. Sebagai salah satu institusi pertama di Indonesia yang bermitra dengan Editage, UNAIR telah memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan dan keterlibatan kami di wilayah ini. Indonesia Research Summit menjadi platform yang tepat dan strategis untuk memperkuat hubungan kami dengan pemangku kepentingan akademik sekaligus meningkatkan visibilitas Editage. Bersama UNAIR, kami melihat komitmen nyata dari komunitas riset Indonesia untuk membangun ekosistem ilmiah yang lebih berdampak dan diakui secara global.”
Prof. Hery Purnobasuki, M.Si., Ph.D., Ketua Lembaga Inovasi dan Pengembangan Jurnal, Publikasi, dan Hak Kekayaan Intelektual (LIPJPHKI), Universitas Airlangga, menekankan pentingnya acara seperti ini dalam mendorong budaya riset yang kuat dan meningkatkan profil internasional akademisi Indonesia. Ia menyatakan,
“Ekosistem riset Indonesia memiliki potensi besar untuk memberikan dampak global, didorong oleh inovasi teknologi serta kekayaan sumber daya alam dan intelektual bangsa. Indonesia Research Summit menjadi momentum penting bagi komunitas akademik kami untuk menggali praktik terbaik dalam publikasi ilmiah, memperkuat kolaborasi, dan meningkatkan visibilitas internasional dari inisiatif riset kami. Kami bangga bermitra dengan Editage karena layanan mereka sangat membantu para peneliti kami dalam memenuhi standar internasional dan memperluas jangkauan global karya ilmiah mereka.”
Indonesia Research Summit 2.1 ditutup dengan komitmen bersama untuk terus meningkatkan kualitas, jangkauan, dan dampak dari riset Indonesia. Dengan kolaborasi berkelanjutan antara institusi unggulan seperti Universitas Airlangga dan Editage, masa depan lanskap akademik Indonesia tampak semakin menjanjikan dan terhubung secara global.