Indonesia
Jasa Distribusi Press Release
TechnologyCommerce / LifestyleFood / BeverageEducationReal Estate / Architecture
Garansi Publikasi di 100 Media Hanya Rp499k atau Uang Kembali.
Try it >>
press release

/ Selain Mekanisme Pasar, Pengamat Dukung DMO untuk Stabilkan Harga Emas

Selain Mekanisme Pasar, Pengamat Dukung DMO untuk Stabilkan Harga Emas

Mind Id
preview

Jakarta - Dosen Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi menilai impor emas yang dilakukan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam adalah hal yang wajar. Apalagi menurutnya komoditas emas itu sudah diliberasi, yang artinya bergantung pada supply dan demand.

"Kalau memang produk dalam negeri tidak cukup, maka dibolehkan impor agar memenuhi kebutuhan dan harga tidak melonjak . Impor ini seharusnya bisa mendukung juga untuk mengerem kenaikan harga," jelas Fahmy kepada media, Kamis (2/10/2025).

Di sisi lain, Fahmy juga mendukung intervensi pemerintah untuk DMO emas seperti yang dilakukan pada batubara. DMO emas adalah Domestic Market Obligation, yaitu kebijakan pemerintah yang mewajibkan perusahaan tambang emas menyisihkan sebagian dari hasil produksinya untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik.

"Pilihan DMO bisa jadi pilihan agar harga bisa stabil, apalagi tidak ada juga peraturan pemerintah yang memperbolehkan atau melarang impor. Jadi kembalikan saja ke pasar," tegas Fahmy.

Untuk diketahui, Antam melakukan impor emas demi memenuhi kebutuhan konsumen dalam negeri. Pasalnya, dari total kebutuhan emas yang mencapai puluhan ton per tahun, produksi emas dari tambang perusahaan hanya 1 ton per tahun.

Tercatat, pada tahun lalu penjualan emas mencapai 43 ton, dan tahun 2025 ini ditargetkan bisa mencapai 45 ton. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan emas itu, Antam memiliki beberapa opsi. Pertama, dari buyback atau pembelin kembali emas Antam yang dimiliki oleh masyarakat.

Kedua, emas berasal dari perusahaan-perusahaan tambang di Indonesia yang memurnikannya di Antam. Di mana, Antam akan menawarkan pembelian emas kepada perusahaan tersebut. Namun, kondisi ini juga tidak mudah. Pasalnya, tidak ada regulasi yang mewajibkan penambang menjual emas ke Antam, sehingga perusahaan tambang emas dalam negeri bisa mengekspor emas hasil tambangnya.

Ketiga, membeli sourcing emas dari luar negeri atau impor yang berasal dari perusahaan dan lembaga yang terafiliasi dengan London Bullion Market Association (LBMA). Baik itu bullion bank, refinery, maupun trader.


Categories
Steel / Metal / Glass / Earth / Stone / RubberElectricity / Gas / Resources / EnergyGoods and servicesListed companiesGovernment offices / organizations

Bagaimana kalau mencoba VRITIMES?
VRITIMES adalah platform distribusi press release yang digunakan oleh lebih dari 3000 perusahaan. Distribusi dapat dilakukan dengan Rp499k dan ada jaminan penayangan di 100 media. Silakan periksa informasi lebih lanjut tentang layanan ini di sini.
Lihat detail VRITIMES
Daftar Gratis
Other Press Release
Steel / Metal / Glass / Earth / Stone / Rubber
1 Tahun Prabowo Gibran, Hilirisasi Bukan Sekadar Jargon
Mind Id
Oct 22, 2025

Steel / Metal / Glass / Earth / Stone / Rubber
Finalis MediaMIND 2025 Kunjungi Bangka, Lampung dan Pongkor
Mind Id
Oct 21, 2025

Steel / Metal / Glass / Earth / Stone / Rubber
Pemerintah Dorong Tata Kelola Tambang Berkelanjutan
Mind Id
Oct 18, 2025

Steel / Metal / Glass / Earth / Stone / Rubber
Hadir di Minerba Convex 2025, MIND ID Perkuat Transformasi Industri untuk Peradaban
Mind Id
Oct 17, 2025

Steel / Metal / Glass / Earth / Stone / Rubber
ANTAM Sambut Baik Rencana Pemerintah Perkuat Pasokan Emas Nasional
Mind Id
Oct 17, 2025

Steel / Metal / Glass / Earth / Stone / Rubber
MIND ID Dukung Transformasi Industri Demi Peradaban
Mind Id
Oct 16, 2025

Steel / Metal / Glass / Earth / Stone / Rubber
MIND ID Dorong 10.000 UMK Naik Kelas, Wujudkan Ekonomi Kerakyatan di Daerah
Mind Id
Oct 13, 2025

Mind Id
URL
Industry
Technology
Weekly Release Ranking
Oct 15, 2025 2025
Pusat Engagement Organik - Solusi Aman untuk Boost Media Sosial Tanpa Bot
Solusimedsos.id
VRITIMES Video
vricrew bannervritimes na euvritimes jpFree consultationManual Ebook IndonesiaPR College