Indonesia
Raise It With Press Release
TechnologyCommerce / LifestyleFood / BeverageEducationReal Estate / Architecture
Garansi Publikasi di 100 Media Hanya Rp499k atau Uang Kembali. Dapatkan Sekarang!
Try it >>
press release

/ Persaingan AI Makin Seru, Alibaba Kenalkan Qwen 2.5-Max sebagai Penantang DeepSeek

Persaingan AI Makin Seru, Alibaba Kenalkan Qwen 2.5-Max sebagai Penantang DeepSeek

Palapa
preview

Alibaba baru saja meluncurkan model kecerdasan buatan (AI) terbaru mereka yang diberi nama Qwen 2.5-Max. Model AI ini diproyeksikan untuk menjadi pesaing kuat GPT-4o dari OpenAI dan DeepSeek-V3. Dengan kemampuan canggih dan harga yang lebih terjangkau, Qwen 2.5-Max hadir untuk memberikan pilihan baru di pasar yang semakin ketat ini. 

Keunggulan Qwen 2.5-Max

Model AI buatan Alibaba Qwen 2.5-Max dibangun dengan teknologi yang sangat canggih, salah satunya adalah arsitektur mixture-of-experts (MoE), yang memungkinkan model ini memproses data dalam jumlah besar secara efisien.

Alibaba juga menggunakan teknik pembelajaran lanjutan seperti supervised fine-tuning dan reinforcement learning from human feedback untuk melatih model ini, membuatnya semakin pintar dalam memecahkan masalah. 

Hasil uji coba menunjukkan bahwa model ini dapat menyelesaikan tugas-tugas yang cukup rumit, seperti pemrograman secara langsung dan analisis data multimodal—artinya Qwen 2.5-Max bisa memproses teks, gambar, dan video sekaligus.

Keunggulan ini membuat Qwen 2.5-Max sangat menarik, karena tidak hanya bisa melakukan tugas dasar seperti percakapan, tetapi juga mampu menganalisis data yang lebih kompleks dan melakukan tugas-tugas yang lebih teknis.

Qwen 2.5 Max Siap Hadapi DeepSeek

DeepSeek adalah sebuah startup AI asal China yang belakangan ini viral karena kemunculannya berhasil menguncang pasar crypto dan saham pada 27 Januari lalu. Keberhasilan DeepSeek, yang mampu mengembangkan teknologi dengan biaya rendah, membuat perusahaan-perusahaan besar seperti Alibaba harus berpikir keras untuk tetap kompetitif. 

Salah satu responsnya adalah dengan meluncurkan Qwen 2.5-Max yang tidak hanya efisien tetapi juga lebih terjangkau, memberikan alternatif bagi banyak bisnis yang ingin memanfaatkan teknologi AI tanpa menguras anggaran.

Selain itu, kehadiran versi Qwen 2.5-VL yang lebih canggih juga mampu mengerjakan lebih dari sekadar teks. Qwen 2.5-VL dapat memahami video, menganalisis gambar, mengenali objek dalam film atau acara TV, bahkan mengontrol perangkat lunak seperti aplikasi di PC atau ponsel.

Fitur-fitur canggih ini membuatnya sangat serbaguna, dan Alibaba semakin memperkuat posisinya sebagai pemain besar di dunia AI.

Tantangan yang Dihadapi Qwen 2.5-Max

Meski memiliki banyak keunggulan, Qwen 2.5-Max tidak lepas dari tantangan. Salah satunya adalah regulasi ketat di China. 

Pemerintah China mengharuskan setiap model AI yang dikembangkan untuk mengikuti pedoman yang terkait dengan nilai-nilai sosial dan politik, yang tentu saja membatasi kebebasan pengembangan. Ini menjadi kendala, karena model-model AI dari China, termasuk Qwen, harus mematuhi batasan ini, sementara model dari Barat tidak terikat dengan aturan serupa.

Selain itu, meski Qwen 2.5-VL menawarkan banyak fitur menarik, model ini masih menghadapi beberapa masalah teknis. Sebagai contoh, meskipun dapat mengontrol perangkat lunak dengan baik, uji coba menunjukkan bahwa Qwen 2.5-VL belum sepenuhnya sempurna dalam beberapa aplikasi dunia nyata, seperti pengendalian desktop yang lebih kompleks.

Masa Depan Persaingan AI di China

Dengan semakin banyaknya perusahaan teknologi besar seperti ByteDance dan Tencent yang juga mengembangkan model-model AI mereka sendiri, persaingan di pasar AI China semakin memanas. Ini menunjukkan betapa pentingnya pengembangan teknologi AI bagi perusahaan-perusahaan di China. 

Bahkan beberapa pengamat, termasuk Presiden AS terpilih Donald Trump, menyebut kemajuan China dalam AI sebagai sebuah "peringatan" bagi perusahaan-perusahaan teknologi di Silicon Valley untuk meningkatkan efisiensi dan menurunkan biaya.

Kesimpulan

Peluncuran Qwen 2.5-Max oleh Alibaba menjadi langkah besar dalam dunia kecerdasan buatan, menandai semakin sengitnya persaingan di industri AI global. 

Dengan kemampuan canggihnya dan harga yang lebih terjangkau, Qwen 2.5-Max berpotensi mengubah cara kita melihat dan menggunakan AI di berbagai sektor.

Meskipun ada tantangan terkait regulasi dan masalah teknis, keberadaan model ini memberi harapan baru bagi perkembangan teknologi AI di masa depan.

Di sisi lain, seiringan dengan terus berkembangnya pasar cryptocurrency dan teknologi blockchain, Bittime tidak hanya menjadi aplikasi jual beli kripto, tetapi juga memberi edukasi bagi penggunanya untuk lebih memahami dunia crypto dan trading.

Bagi kamu yang ingin mulai terjun ke dalam dunia crypto, Bittime adalah pilihan yang tepat untuk memulai perjalanan trading yang aman dan menyenangkan.

Disclaimer

Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi termasuk fluktuasi harga, kehilangan modal, risiko likuiditas, teknologi, dan regulasi yang menjadi tanggung jawab pribadi pengguna. Bittime adalah platform perdagangan aset kripto terdaftar di Bappebti yang menyediakan informasi berdasarkan riset internal, bersifat umum dan edukatif. Informasi ini bukan merupakan nasihat keuangan, investasi, hukum, atau perpajakan. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa depan. Pengguna wajib melakukan analisis mandiri dan memastikan kepatuhan terhadap seluruh peraturan yang berlaku.

About Palapa
Palapa melalui PT Global Karya Wisesa adalah perusahaan berbasis teknologi di garis depan inovasi blockchain dan aset kripto. Palapa memiliki visi mendorong adopsi dan pemanfaatan teknologi blockchain secara luas dengan menciptakan ekosistem yang mudah dan berfokus pada pengguna. Token Palapa (PLPA) sudah resmi terdaftar oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Dimana token Palapa telah masuk ke dalam daftar 545 aset kripto yang dapat diperdagangkan saat ini. PLPA dibangun menggunakan blockchain Ethereum dengan standar ERC-20. Seperti diketahui, Ethereum menyediakan platform yang kuat dan aman untuk perilisan dan pengelolaan token dengan memastikan transparansi dan interoperabilitas dalam ekosistem blockchain yang lebih luas.
Contact
Cans

Categories
Blockchain / Web3Cryptocurrency

Other Press Release
Cryptocurrency
Mengungkap Pemegang XRP Terbesar di Dunia – Siapa Mereka?
Palapa
Jan 31, 2025

Cryptocurrency
BONK, DOGE, TRUMP: Kandidat ETF Meme Coin 2025 yang Siap Mengguncang Pasar
Palapa
Jan 30, 2025

Cryptocurrency
Waspada! Token Scam Bermunculan Seiring Tren DeepSeek AI
Palapa
Jan 29, 2025

Cryptocurrency
Strategi Ripple di AS: Apakah Bitcoin Reserve Jadi Kunci Kemenangan XRP
Palapa
Jan 29, 2025

Cryptocurrency
Siapa Holder XRP Terbanyak? Distribusi Ripple (XRP) yang Perlu Kamu Ketahui
Palapa
Jan 25, 2025

Cryptocurrency
Dampak Investasi Justin Sun pada Harga TRON (TRX) di 2025
Palapa
Jan 24, 2025

Cryptocurrency
Apakah ETF XRP Akan Membuat Harga XRP Meroket? Ini Analisisnya!
Palapa
Jan 23, 2025

Cryptocurrency
Dampak Pelantikan Trump pada Market Crypto: Analisis dan Prediksi
Palapa
Jan 22, 2025

Cryptocurrency
Apa Itu Official Trump (TRUMP)? Kenali Meme Coin Donald Trump yang Sedang Viral!
Palapa
Jan 21, 2025

Cryptocurrency
Solana Pimpin Tren Bullish 2025! Apakah Ini Saat yang Tepat untuk Investasi?
Palapa
Jan 19, 2025

Cryptocurrency
Perbandingan ETF Bitcoin dan ETF Ethereum, Mana yang Lebih Unggul?
Palapa
Jan 19, 2025

Cryptocurrency
Harga Ethereum 2025: Bisa Naik dari $4.800 ke $8.000
Palapa
Jan 17, 2025

Cryptocurrency
Dogecoin vs Shiba Inu: Siapa yang Akan Menguasai Pasar Meme Coin di 2025?
Palapa
Jan 16, 2025

Cryptocurrency
Jelang Pelantikan Donald Trump, Ini 7 Meme Coin Bertema Trump yang Diprediksi Naik
Palapa
Jan 15, 2025

Cryptocurrency
Solana (SOL) vs Ethereum (ETH), Mana yang Terbaik?
Palapa
Jan 12, 2025

Cryptocurrency
Spekulasi Peluncuran X Money oleh Elon Musk Picu Optimisme di Kalangan Investor Dogecoin
Palapa
Jan 11, 2025

Cryptocurrency
Inilah Alasannya XRP Layak Masuk Watchlist Kripto Anda di 2025
Palapa
Jan 10, 2025

Cryptocurrency
Masuk BRICS, Apa Arti Langkah Indonesia bagi Industri Kripto?
Palapa
Jan 09, 2025

Cryptocurrency
5 Hal yang Membuat PEPE Coin Diprediksi Bakal Jadi Primadona di 2025
Palapa
Jan 03, 2025

Cryptocurrency
Ripple Vs SEC Memanas! Apa Kata John E. Deaton Tentang Masa Depan XRP?
Palapa
Jan 02, 2025

Cryptocurrency
Dogecoin Foundation: Pilar Utama di Balik Kesuksesan Dogecoin
Palapa
Dec 31, 2024

Cryptocurrency
Dari Pepe hingga Shiba Inu: Koin Meme Potensial di Januari 2025
Palapa
Dec 30, 2024

Blockchain / Web3
Jangan Bingung, Ini Perbandingan Dogecoin (DOGE) vs BabyDoge Coin (BABYDOGE)!
Palapa
Dec 29, 2024

Cryptocurrency
Cara Main Crypto untuk Pemula: Tips Mudah Cari Profit
Palapa
Dec 27, 2024

Cryptocurrency
Daftar Token Teratas di XRP Ledger yang Wajib Masuk Watchlist
Palapa
Dec 25, 2024

Cryptocurrency
Apa yang akan Terjadi pada Harga HBAR di 2025? Analisis Harga dan Prospeknya
Palapa
Dec 24, 2024

Cryptocurrency
Apa Itu AI Agents? Rahasia di Balik Cara Kerja Kecerdasan Buatan
Palapa
Dec 23, 2024

Cryptocurrency
Cara Beli Bitcoin di Indonesia: Panduan Sederhana untuk Pemula yang Baru Mulai
Palapa
Dec 22, 2024

Cryptocurrency
Daftar Airdrop Crypto Gratis Akhir 2024: Proyek Memecoin Masih Hype?
Palapa
Dec 21, 2024

Blockchain / Web3
Trading Bitcoin Murah: Panduan Lengkap untuk Pemula
Palapa
Dec 21, 2024

Cryptocurrency
Mengungkap Kolaborasi Hedera (HBAR) dengan 30+ Perusahaan Dunia
Palapa
Dec 20, 2024

Blockchain / Web3
Palapa Optimalkan Literasi Web3, Dukung Perkembangan Ekonomi Kreatif Indonesia
Palapa
Dec 19, 2024

Cryptocurrency
Daftar Negara yang Menjadikan Bitcoin sebagai Aset Cadangan Masa Depan
Palapa
Dec 18, 2024

Blockchain / Web3
Palapa Semarakkan Gelaran Mulung Fest 2024, Bagikan Airdrop Hingga 10.000 $PLPA
Palapa
Dec 17, 2024

Cryptocurrency
Mulai Investasi dengan Modal Kecil? Cek 5 Crypto di Bawah $1 Ini
Palapa
Dec 13, 2024

Cryptocurrency
Dari Nol ke $10B: Ini Kisah Pertumbuhan Market Cap PEPE
Palapa
Dec 12, 2024

Cryptocurrency
Crypto Heatmap: Panduan Lengkap untuk Memahami Tren Bitcoin dan Kripto
Palapa
Dec 11, 2024

Cryptocurrency
Mengapa Stablecoin Ripple USD (RLUSD) Jadi Game Changer bagi XRP?
Palapa
Dec 10, 2024

Cryptocurrency
Mengenal Jed McCaleb, Otak di Balik Stellar (XLM) dan Perjalanan Kariernya
Palapa
Dec 07, 2024

Cryptocurrency
Panduan Mudah Membaca dan Memahami Altcoin Season Index
Palapa
Dec 06, 2024

Cryptocurrency
Mengenal Stellar (XLM) dan Kegunaan Utamanya
Palapa
Dec 05, 2024

Cryptocurrency
Semua Hal Penting tentang Stellar (XLM) yang Harus Investor Tahu
Palapa
Dec 04, 2024

Cryptocurrency
Siap Hasilkan Kripto Gratis? Ini Daftar Airdrop Desember 2024
Palapa
Dec 03, 2024

Cryptocurrency
Ini Prediksi Harga PEPE di Akhir Tahun yang Bisa Bikin Kamu Terkejut!
Palapa
Dec 02, 2024

Cryptocurrency
Altcoin Season 2024-2025: Kapan Dimulai dan Apa Indikatornya?
Palapa
Nov 29, 2024

Cryptocurrency
Melejit 60% dalam Sepekan, Apa yang Membuat Chill Guy (CHILLGUY) Jadi Sorotan
Palapa
Nov 28, 2024

Cryptocurrency
5 Fakta Terbaru Bitcoin yang Mengubah Permainan Minggu Ini!
Palapa
Nov 27, 2024

Cryptocurrency
Ini 5 Meme Coin yang Layak Dipertimbangkan di Akhir 2024
Palapa
Nov 26, 2024

Cryptocurrency
Mau Dogecoin Gratis? Pelajari Cara Mining DOGE di Panduan Ini!
Palapa
Nov 23, 2024

Palapa
URL
https://www.palapatoken.id/
Industry
Finance
Weekly Release Ranking
Jan 03, 2025 2025
5 Hal yang Membuat PEPE Coin Diprediksi Bakal Jadi Primadona di 2025
Palapa
VRITIMES Video
vritimes na euvritimes jpFree consultationManual Ebook IndonesiaPR College