Indonesia
Jasa Distribusi Press Release
TechnologyCommerce / LifestyleFood / BeverageEducationReal Estate / Architecture
Garansi Publikasi di 100 Media Hanya Rp499k atau Uang Kembali. Dapatkan Sekarang!
Try it >>
press release

/ Mengapa Liquid Staking Jadi Pilihan Favorit Para Investor Crypto? Mari Kita Bahas!

Mengapa Liquid Staking Jadi Pilihan Favorit Para Investor Crypto? Mari Kita Bahas!

Palapa

Liquid staking telah menjadi salah satu inovasi paling menarik dalam dunia kripto. Dengan liquid staking, Anda bisa melakukan staking aset kripto tanpa kehilangan akses ke likuiditasnya. Ini adalah solusi inovatif yang memungkinkan Anda tetap menggunakan aset Anda untuk trading, lending, atau investasi lain, bahkan saat mereka sedang di-stake.

Liquid staking adalah mekanisme yang memungkinkan investor untuk mengunci atau melakukan staking aset kripto mereka dan tetap memiliki akses terhadap likuiditas aset tersebut. Dalam staking tradisional, aset yang di-stake biasanya terkunci untuk jangka waktu tertentu, sehingga tidak dapat digunakan untuk aktivitas lain seperti trading atau investasi di platform DeFi. Namun, dengan liquid staking, investor mendapatkan token derivatif yang mewakili nilai aset yang di-stake, yang dapat digunakan dalam berbagai aktivitas lain tanpa kehilangan manfaat staking.

Token yang dihasilkan dari liquid staking, sering disebut sebagai token likuid, memungkinkan investor untuk memanfaatkan aset mereka secara optimal. Dengan kata lain, liquid staking memberikan fleksibilitas yang lebih besar dibandingkan staking konvensional, yang sering kali membatasi akses investor terhadap aset mereka.

Beberapa contoh token yang menggunakan mekanisme liquid staking antara lain:

stETH (Lido): stETH adalah token yang diterima ketika Anda melakukan staking Ethereum melalui Lido. Token ini bisa digunakan di berbagai protokol DeFi.

bLUNA (Anchor Protocol): bLUNA adalah token derivatif yang diterima saat melakukan staking LUNA melalui Anchor Protocol, memungkinkan penggunaan aset dalam berbagai aktivitas DeFi.

rETH (Rocket Pool): rETH adalah token likuid yang diterima ketika melakukan staking ETH melalui Rocket Pool, memberikan fleksibilitas lebih besar bagi pengguna.

Cara Kerja Liquid Staking

Cara kerja liquid staking melibatkan beberapa langkah yang relatif sederhana. Ketika seorang investor memilih untuk melakukan staking pada platform yang mendukung liquid staking, mereka akan menerima token derivatif yang mencerminkan nilai aset yang di-stake. Token ini bisa digunakan di berbagai platform lain, termasuk untuk trading, lending, atau bahkan yield farming di protokol DeFi.

Sebagai contoh, jika Anda melakukan staking terhadap Ethereum (ETH) melalui platform liquid staking seperti Lido, Anda mungkin akan menerima stETH sebagai token derivatif. stETH ini kemudian bisa diperdagangkan atau digunakan di berbagai protokol lain, sementara ETH yang di-stake akan terus menghasilkan imbalan staking.

Keuntungan Liquid Staking

Liquid staking menawarkan sejumlah keuntungan yang membuatnya menarik bagi investor crypto:

Akses Likuiditas: Dengan liquid staking, investor tidak perlu mengunci aset mereka sepenuhnya, sehingga mereka tetap memiliki likuiditas untuk melakukan transaksi atau investasi lain.

Potensi Penghasilan Tambahan: Token likuid yang diterima dari liquid staking bisa dimanfaatkan dalam berbagai protokol DeFi untuk menghasilkan penghasilan tambahan, seperti dalam yield farming atau lending.

Diversifikasi Risiko: Liquid staking memungkinkan investor untuk mendiversifikasi penggunaan aset mereka di berbagai platform tanpa kehilangan manfaat staking.

Fleksibilitas Tinggi: Investor dapat dengan mudah memindahkan aset mereka di berbagai ekosistem kripto tanpa harus menunggu periode unstaking yang sering kali memakan waktu.

About Palapa
Palapa melalui PT Global Karya Wisesa adalah perusahaan berbasis teknologi di garis depan inovasi blockchain dan aset kripto. Palapa memiliki visi mendorong adopsi dan pemanfaatan teknologi blockchain secara luas dengan menciptakan ekosistem yang mudah dan berfokus pada pengguna. Token Palapa (PLPA) sudah resmi terdaftar oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Dimana token Palapa telah masuk ke dalam daftar 545 aset kripto yang dapat diperdagangkan saat ini. PLPA dibangun menggunakan blockchain Ethereum dengan standar ERC-20. Seperti diketahui, Ethereum menyediakan platform yang kuat dan aman untuk perilisan dan pengelolaan token dengan memastikan transparansi dan interoperabilitas dalam ekosistem blockchain yang lebih luas.
Contact
Arief

Categories
Cryptocurrency

Other Press Release
Cryptocurrency
Cardano Naik 60%, Tapi Apa Bisa Bertahan di Atas $1?
Palapa
Mar 04, 2025

Cryptocurrency
Tren Positif HBAR dan Faktor-Faktor yang Bikin Harga Hedera Melonjak
Palapa
Mar 03, 2025

Cryptocurrency
Mengenal BlockDAG: Teknologi Blockchain Masa Depan dengan Potensi Harga Fantastis
Palapa
Mar 02, 2025

Cryptocurrency
Airdrop Kripto Maret 2025: Cara Mudah Dapatkan Token Gratis!
Palapa
Feb 28, 2025

Cryptocurrency
Analis Ungkap 4 Sinyal Bullish Ethereum yang Tak Boleh Dilewatkan
Palapa
Feb 27, 2025

Cryptocurrency
Catat, Ini Daftar Game Telegram yang Akan Listing di Maret 2025!
Palapa
Feb 26, 2025

Cryptocurrency
Harga ETH Merosot 10%, Apakah Ini Saat yang Tepat untuk Masuk Pasar?
Palapa
Feb 25, 2025

Cryptocurrency
Ethereum Berpeluang ke $3,000 Jika Level Ini Tertembus
Palapa
Feb 22, 2025

Cryptocurrency
Mengulik Grok AI Terbaru dari Elon Musk, Diklaim Lebih Canggih dari OpenAI & DeepSeek!
Palapa
Feb 21, 2025

Cryptocurrency
Siapa Dalang di Balik Libra Meme Coin Milei? Ini Faktanya!
Palapa
Feb 20, 2025

Cryptocurrency
Harga Solana Turun 60 Persen Sejak Januari, Ini Fakta Mengejutkan di Baliknya!
Palapa
Feb 19, 2025

Blockchain / Web3
Bittime dan Palapa Umumkan Strategi Burn 80% Suplai Token Palapa ($PLPA) dalam 2 Tahun
Palapa
Feb 17, 2025

Cryptocurrency
Tether Berisiko Jual Bitcoin Besar-Besaran, Apa Dampaknya ke Pasar?
Palapa
Feb 14, 2025

Cryptocurrency
Pi Network: Apa Itu, Kapan Listing, dan Seberapa Besar Potensinya?
Palapa
Feb 13, 2025

Cryptocurrency
Mengulik Fitur Terbaru Hamster Kombat GameDev Heroes
Palapa
Feb 12, 2025

Cryptocurrency
Altcoin Season vs Bitcoin Season: Kenali Pola dan Tandanya Sebelum Terlambat!
Palapa
Feb 11, 2025

Cryptocurrency
Ingin ke Negara Ramah Kripto? Ini Daftar 10 Lokasi Terbaiknya!
Palapa
Feb 08, 2025

Cryptocurrency
5 Altcoin Favorit Trader di Februari, Simak Analisanya!
Palapa
Feb 07, 2025

Cryptocurrency
Meme Coin Trump Official Tuai Kontroversi, Publik Tuntut Investigasi Hukum
Palapa
Feb 06, 2025

Cryptocurrency
Saat Bitcoin Lesu, 3 Crypto Ini Punya Potensi Menguat!
Palapa
Feb 04, 2025

Cryptocurrency
Ripple Lepas 400 Juta XRP ke Pasar, Apakah Ini Sinyal Bullish atau Bearish?
Palapa
Feb 03, 2025

Blockchain / Web3
Persaingan AI Makin Seru, Alibaba Kenalkan Qwen 2.5-Max sebagai Penantang DeepSeek
Palapa
Feb 01, 2025

Cryptocurrency
Mengungkap Pemegang XRP Terbesar di Dunia – Siapa Mereka?
Palapa
Jan 31, 2025

Cryptocurrency
BONK, DOGE, TRUMP: Kandidat ETF Meme Coin 2025 yang Siap Mengguncang Pasar
Palapa
Jan 30, 2025

Cryptocurrency
Waspada! Token Scam Bermunculan Seiring Tren DeepSeek AI
Palapa
Jan 29, 2025

Cryptocurrency
Strategi Ripple di AS: Apakah Bitcoin Reserve Jadi Kunci Kemenangan XRP
Palapa
Jan 29, 2025

Cryptocurrency
Siapa Holder XRP Terbanyak? Distribusi Ripple (XRP) yang Perlu Kamu Ketahui
Palapa
Jan 25, 2025

Cryptocurrency
Dampak Investasi Justin Sun pada Harga TRON (TRX) di 2025
Palapa
Jan 24, 2025

Cryptocurrency
Apakah ETF XRP Akan Membuat Harga XRP Meroket? Ini Analisisnya!
Palapa
Jan 23, 2025

Cryptocurrency
Dampak Pelantikan Trump pada Market Crypto: Analisis dan Prediksi
Palapa
Jan 22, 2025

Cryptocurrency
Apa Itu Official Trump (TRUMP)? Kenali Meme Coin Donald Trump yang Sedang Viral!
Palapa
Jan 21, 2025

Cryptocurrency
Solana Pimpin Tren Bullish 2025! Apakah Ini Saat yang Tepat untuk Investasi?
Palapa
Jan 19, 2025

Cryptocurrency
Perbandingan ETF Bitcoin dan ETF Ethereum, Mana yang Lebih Unggul?
Palapa
Jan 19, 2025

Cryptocurrency
Harga Ethereum 2025: Bisa Naik dari $4.800 ke $8.000
Palapa
Jan 17, 2025

Cryptocurrency
Dogecoin vs Shiba Inu: Siapa yang Akan Menguasai Pasar Meme Coin di 2025?
Palapa
Jan 16, 2025

Cryptocurrency
Jelang Pelantikan Donald Trump, Ini 7 Meme Coin Bertema Trump yang Diprediksi Naik
Palapa
Jan 15, 2025

Cryptocurrency
Solana (SOL) vs Ethereum (ETH), Mana yang Terbaik?
Palapa
Jan 12, 2025

Cryptocurrency
Spekulasi Peluncuran X Money oleh Elon Musk Picu Optimisme di Kalangan Investor Dogecoin
Palapa
Jan 11, 2025

Cryptocurrency
Inilah Alasannya XRP Layak Masuk Watchlist Kripto Anda di 2025
Palapa
Jan 10, 2025

Cryptocurrency
Masuk BRICS, Apa Arti Langkah Indonesia bagi Industri Kripto?
Palapa
Jan 09, 2025

Cryptocurrency
5 Hal yang Membuat PEPE Coin Diprediksi Bakal Jadi Primadona di 2025
Palapa
Jan 03, 2025

Cryptocurrency
Ripple Vs SEC Memanas! Apa Kata John E. Deaton Tentang Masa Depan XRP?
Palapa
Jan 02, 2025

Cryptocurrency
Dogecoin Foundation: Pilar Utama di Balik Kesuksesan Dogecoin
Palapa
Dec 31, 2024

Cryptocurrency
Dari Pepe hingga Shiba Inu: Koin Meme Potensial di Januari 2025
Palapa
Dec 30, 2024

Blockchain / Web3
Jangan Bingung, Ini Perbandingan Dogecoin (DOGE) vs BabyDoge Coin (BABYDOGE)!
Palapa
Dec 29, 2024

Cryptocurrency
Cara Main Crypto untuk Pemula: Tips Mudah Cari Profit
Palapa
Dec 27, 2024

Cryptocurrency
Daftar Token Teratas di XRP Ledger yang Wajib Masuk Watchlist
Palapa
Dec 25, 2024

Cryptocurrency
Apa yang akan Terjadi pada Harga HBAR di 2025? Analisis Harga dan Prospeknya
Palapa
Dec 24, 2024

Cryptocurrency
Apa Itu AI Agents? Rahasia di Balik Cara Kerja Kecerdasan Buatan
Palapa
Dec 23, 2024

Cryptocurrency
Cara Beli Bitcoin di Indonesia: Panduan Sederhana untuk Pemula yang Baru Mulai
Palapa
Dec 22, 2024

Palapa
URL
https://www.palapatoken.id/
Industry
Finance
Weekly Release Ranking
Aug 19, 2024 2024
Sejarah Harga Bitcoin: Perjalanan dari Nol hingga Ribuan Dolar
Palapa
VRITIMES Video
vritimes na euvritimes jpFree consultationManual Ebook IndonesiaPR College