VRITIMES
ID
Raise It With Press Release
TechnologyCommerce / LifestyleFood / BeverageEducationReal Estate / Architecture
Garansi Publikasi di 100 Media Hanya Rp499k Rp449k atau Uang Kembali. Dapatkan Sekarang!
Try it >>
press release

/ Voice x AI Hadirkan Tren Baru dalam Dunia Bisnis

Voice x AI Hadirkan Tren Baru dalam Dunia Bisnis

RevComm

Seiring dengan pesatnya perkembangan kecerdasan buatan (AI), cara menjalankan bisnis mulai mengalami transformasi yang signifikan. Jika sebelumnya data untuk melatih AI umumnya berupa teks atau gambar, kini perhatian beralih ke suara atau voice sebagai sumber data potensial yang dapat dimanfaatkan secara efektif. Artikel ini akan membahas potensi suara sebagai data serta cara penggunaannya dalam dunia bisnis di era AI.

Mengapa "Voice x AI" Menarik Perhatian Saat Ini?

Kemunculan Generative AI menandai gelombang keempat dari perkembangan AI yang disebut sebagai revolusi baru. Bukan hanya tren sementara, revolusi ini diperkirakan akan bertahan lama, layaknya internet atau smartphone.

Dibandingkan dengan data teks atau gambar, penggunaan dan manfaat suara dalam AI belum begitu dikenal. Namun, ada berbagai teknologi canggih seperti pengubahan voice-to-text otomatis, peringkasan percakapan, dan analisis emosi dari isi percakapan. Dengan memanfaatkan teknologi ini, kita bisa meningkatkan produktivitas dan mengubah percakapan menjadi aset big data untuk analisis AI.

Ketika teknologi pengenalan suara semakin meluas, perubahan pun dirasakan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, saat ini kita umumnya mengoperasikan komputer dengan keyboard dan mouse atau menggunakan ponsel dengan layar sentuh. Namun, dengan semakin tingginya akurasi pengenalan suara, kebutuhan akan antarmuka berbasis suara (Voice User Interface atau VUI) seperti smart speaker juga meningkat. VUI memungkinkan input suara yang lebih cepat dan efisien, serta waktu operasional yang lebih singkat.

Selain itu, diperkirakan penggunaan suara dalam menyampaikan informasi akan semakin meningkat. Saat ini, informasi yang dihasilkan oleh AI biasanya disajikan dalam bentuk teks atau grafik, yang mudah dipahami namun memerlukan fokus visual. Sebaliknya, dengan menggunakan suara, kita dapat mendengarkan informasi secara multitasking atau sambil melakukan aktivitas lain. Meski otak harus tetap memproses isi informasi tersebut, indra penglihatan, tangan, dan kaki tetap bebas, sehingga meningkatkan efisiensi waktu dan diharapkan dapat secara signifikan meningkatkan produktivitas.

Potensi Data Suara di Era AI

Selama ini, data bisnis lebih sering berbentuk teks atau gambar, misalnya dalam bentuk email atau dokumen. Namun, penelitian menunjukkan bahwa setiap harinya, orang menghabiskan sekitar 6 jam untuk berbicara, termasuk dalam pertemuan bisnis. 

Percakapan antara pelanggan dan tim terkait sering kali mengandung informasi penting yang mendukung proses negosiasi atau keputusan bisnis. Namun, mencatat percakapan ini dengan lengkap dapat memakan waktu dan sulit dilakukan tanpa adanya bias.

Dengan merekam percakapan dan menganalisisnya menggunakan AI, kita dapat mengubah percakapan tersebut menjadi catatan yang otomatis terstruktur. AI mampu memisahkan percakapan berdasarkan topik dan menunjukkan perubahan emosi, sehingga informasi dapat disampaikan secara akurat dan efisien.

Selain itu, teknologi ini bisa menganalisis dan memvisualisasikan cara bicara seseorang. Misalnya, kita bisa melihat bagaimana reaksi orang lain terhadap topik yang dibicarakan tanpa harus repot merangkum atau menganalisis sendiri. Dengan bantuan data suara dan AI, komunikasi bisa menjadi lebih baik.

Dengan menggunakan AI untuk menganalisis percakapan, kita bisa mengatasi masalah di mana tidak jelas apa yang dibicarakan antara pelanggan dan agent. Dalam jangka panjang, data suara yang terkumpul juga bisa diolah menjadi big data.

Namun, penting untuk diingat bahwa hanya merekam suara saja tidak cukup untuk menggunakan AI. Di call center, meskipun merekam percakapan pelanggan sudah menjadi hal biasa, data rekaman itu harus diubah menjadi bentuk yang bisa dipahami oleh AI.

Dengan menggunakan mesin pengenalan suara, kita bisa mengubah percakapan menjadi teks. Kemudian, informasi ini bisa dihubungkan dengan analisis gaya bicara dan emosi serta data dari sistem lain. 

Dengan cara ini, kita bisa memecahkan masalah “black box” di mana informasi lengkap seperti “siapa yang berbicara, kapan, dalam konteks industri apa, dengan siapa, tentang apa, cara bicaranya seperti apa, dan hasilnya,” yang semuanya bisa diubah menjadi data terstruktur yang siap digunakan oleh AI.

Black Box Problem dalam komunikasi bisnis
Black Box Problem dalam komunikasi bisnis

Contoh Penggunaan Voice x AI dalam Dunia Bisnis

Suara dan AI memiliki potensi yang besar untuk memperkuat penjualan, pemasaran, serta pelatihan karyawan.

Manfaat Voice x AI untuk Sales

Dengan merekam percakapan saat negosiasi bisnis dan layanan pelanggan, kita bisa menggunakan AI untuk menganalisis berbagai aspek dari percakapan tersebut. Misalnya, kita dapat melihat seberapa cepat orang berbicara, seberapa sering mereka berbicara dibandingkan dengan lawan bicara, intonasi suara, jumlah keheningan, dan lain-lain. Dengan informasi ini, kita bisa meningkatkan skrip pelatihan dan teknik negosiasi berdasarkan gaya berbicara dari para sales dengan performa tinggi. Ini akan membantu meningkatkan keterampilan seluruh tim sales.

Selain itu, dengan mengumpulkan dan menganalisis data suara, kita bisa menemukan pola yang berguna. Misalnya, kita bisa mengetahui bahwa “di industri ini, lebih mudah untuk mendapatkan perhatian pelanggan jika kita menelepon pada waktu tertentu di hari tertentu.” Dengan informasi ini, kita bisa mengatur waktu yang lebih efektif untuk berkomunikasi.

Namun, agar data suara ini bisa digunakan secara maksimal dalam aktivitas sales, penting untuk menunjukkan manfaatnya kepada tim. Jika staf merasa bahwa penggunaan pengenalan suara dapat menghemat waktu dalam membuat notulen dan laporan, mereka akan lebih termotivasi untuk menggunakannya. Dengan memperkenalkan sistem yang memungkinkan mereka merasakan manfaat dari data suara, kita bisa mendorong penggunaan suara dalam aktivitas penjualan secara lebih efektif.

Manfaat Voice x AI untuk Product Development dan Marketing

Sebelumnya, untuk mendengarkan langsung suara pelanggan, perusahaan B2B biasanya harus menghadiri pertemuan bisnis, sedangkan perusahaan B2C sering menggunakan metode seperti wawancara kelompok atau tes pasar. Metode-metode ini memerlukan banyak usaha dan biaya.

Sejak internet menjadi umum untuk aktivitas belanja, pengumpulan suara pelanggan melalui survei atau wawancara telah menjadi lebih mudah, tetapi masih ada tantangan. Banyak dari metode ini hanya menghasilkan data dalam bentuk teks, sehingga sulit untuk benar-benar menangkap “perasaan sebenarnya” atau “nuansa” dari apa yang diinginkan pelanggan.

Dengan menyimpan suara pelanggan sebagai “data suara,” perusahaan dapat mengumpulkan informasi yang lebih kaya, seperti kepribadian, nuansa, urgensi, dan emosi pelanggan, tanpa memerlukan banyak usaha. Data ini dapat diolah secara otomatis dan real-time, menjadikannya sebagai big data yang bisa digunakan untuk pengembangan produk dan strategi pemasaran yang lebih efektif.

Beberapa bank besar sekarang sudah mulai mengumpulkan semua percakapan di call center mereka sebagai big data. Mereka memanfaatkan informasi ini untuk menawarkan layanan yang lebih sesuai dan menyusun strategi pemasaran yang lebih baik. Dulu, call center sering dianggap sebagai “cost centers,” tetapi dengan memanfaatkan suara pelanggan sebagai data dan menggunakan AI, call center bisa berfungsi sebagai “sales centers” atau “marketing centers,” menjadi titik interaksi penting dengan pelanggan yang dapat menghasilkan keuntungan.

Manfaat Voice x AI untuk Human Resources Development & Management

Dalam pengembangan sumber daya manusia atau karyawan, terdapat dua tantangan utama: perbedaan dalam keterampilan pengajaran dan kesulitan dalam memberikan umpan balik yang konkret. Data suara bisa sangat membantu dalam mengatasi kedua masalah ini.

Perbedaan dalam keterampilan pengajaran: Kita bisa menggunakan AI untuk menganalisis percakapan dari karyawan yang memiliki kemampuan mengajar yang baik. Misalnya, seorang atasan yang disukai anak buahnya cenderung “mendengarkan sampai selesai tanpa memotong pembicaraan” dan “berbicara dengan kecepatan yang sama dengan lawan bicara.” Dengan analisis ini, kita bisa memahami faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan keterampilan mengajar. Informasi ini bisa dibagikan dan disimpan sebagai pengetahuan, sehingga seluruh perusahaan dapat meningkatkan kemampuan pengajaran mereka.

Kesulitan dalam memberikan umpan balik yang konkret: Sebelumnya, feedback yang diberikan sering kali bersifat umum, seperti “bicara lebih pelan” atau “dengarkan baik-baik.” Namun, dengan menggunakan AI suara, kita bisa memberikan instruksi yang lebih spesifik, seperti “berapa banyak kata yang harus diucapkan per detik” atau “berapa lama sebaiknya mendengarkan pembicaraan.” Ini memungkinkan pelatihan yang lebih terukur dan konkret.

Selain itu, analisis cara berbicara juga memungkinkan karyawan untuk melihat data mereka sendiri, membandingkannya dengan karyawan yang berkinerja tinggi, dan menemukan area yang perlu diperbaiki. Ini mendorong proses “pelatihan diri” atau self-coaching. Dengan meningkatnya efisiensi dalam pengembangan sumber daya manusia dan adanya pelatihan diri, beban pengembangan di kalangan manajemen menjadi lebih ringan. Mereka bisa memanfaatkan waktu yang ada untuk meningkatkan manajemen organisasi secara keseluruhan atau meningkatkan keterampilan pribadi mereka. Semua upaya ini akan berdampak langsung pada peningkatan kinerja organisasi secara keseluruhan.

Dalam masyarakat yang semakin bergantung pada AI, perusahaan perlu memahami pentingnya mengumpulkan dan menganalisis data suara sebagai aset berharga. Dengan melakukan ini, perusahaan bisa membuat keputusan yang lebih baik berdasarkan data, yang dikenal sebagai pengelolaan berbasis data (data-driven management).

Dulu, perusahaan lebih fokus pada aset fisik seperti uang dan properti. Namun, di era AI ini, aset yang tidak terlihat seperti data dari gambar, teks, dan suara menjadi sangat penting. Data ini bisa menentukan daya saing perusahaan di pasar.

Perusahaan perlu menyadari bahwa komunikasi sehari-hari memiliki nilai yang signifikan. Dengan menganggap komunikasi sebagai aset dan membangun budaya pengumpulan data, perusahaan akan mampu meningkatkan daya saing mereka di pasar. Hal ini sejalan dengan tren di dunia bisnis, di mana memanfaatkan data secara efektif bisa membantu meningkatkan kinerja dan produktivitas tim, termasuk dalam konteks layanan pelanggan atau customer service dan penjualan.

MiiTel: AI Analytics for Voice Communication

Kami memperkenalkan MiiTel, inovasi teknologi AI Analytics yang mampu menganalisis performa komunikasi telepon dan meeting Anda secara otomatis. Dengan MiiTel, miliki recording, transkripsi, notulen, dan analisis performa komunikasi secara otomatis.

Klaim demo gratis MiiTel sekarang dengan klik di sini.

About RevComm
Berangkat dari visi “Reinventing communication to create a society where people think of others,” RevComm adalah perusahaan yang mengoptimalkan teknologi Voice dan AI untuk mengatasi masalah komunikasi dalam bisnis. Melalui produk seperti “MiiTel Phone” untuk analisis percakapan telepon, “MiiTel Meetings” untuk analisis online meeting, dan “MiiTel RecPod” untuk analisis percakapan tatap muka, kami mewujudkan big data dari setiap komunikasi suara. RevComm menjadi salah satu perusahaan teknologi Jepang dengan pertumbuhan tercepat. Dalam lima tahun, RevComm menjadi unicorn dan meraih berbagai penghargaan: Forbes Japan’s Startup of the Year, Google for Startups, AWS Summit, Mizuho Innovation Award, Japan Venture Awards, dan menjadi satu-satunya perusahaan Asia dalam daftar Forbes AI 50 2023.
Contact
Nadira Public Relations nadira@revcomm.com

Categories
SoftwareTelecommunications / VoIPSTEM (Science, Tech, Engineering, Math)

Other Press Release
Software
RevComm Perkuat Kemitraan dalam Gelaran MiiTel Partner Connect
RevComm
Oct 31, 2024

Software
Executive Business Forum: Indonesia Dapat Menjadi Peringkat 7 GDP Tertinggi Dunia Melalui Adaptasi AI
RevComm
Oct 30, 2024

Marketing / Research
Mudahkan Pekerjaan, 78% Karyawan Inisiatif Gunakan AI di Tempat Kerja
RevComm
Oct 17, 2024

Marketing / Research
Bagaimana Generative AI Mengubah Masa Depan Sales B2B?
RevComm
Oct 11, 2024

Marketing / Research
Survei: Indonesia Peringkat 4 Negara Paling Antusias dengan AI
RevComm
Oct 02, 2024

Sales
RevComm dan HP Poly Kolaborasi Gelar Workshop Strategi Bisnis di Era AI
RevComm
Sep 23, 2024

Marketing / Research
Integrasi MiiTel dan Zendesk Tingkatkan Efisiensi Customer Service
RevComm
Sep 20, 2024

Marketing / Research
MiiTel Hadirkan Fitur Word Cloud Otomatis untuk Percakapan Telepon
RevComm
Sep 12, 2024

Marketing / Research
MiiTel Phone Raih 3 Predikat Tertinggi ITreview Grid Award 2024 Summer
RevComm
Sep 06, 2024

Restaurant / Fast food / Streetfood
Tingkatkan Reservasi secara Praktis dengan MiiTel Instant Call dan Scan to Call
RevComm
Aug 30, 2024

HR / Recruitment
MiiTel Kini Jadi Solusi HR untuk Efektivitas Interview Calon Karyawan
RevComm
Aug 23, 2024

Sales
Aplikasi MiiTel RecPod jadi Terobosan Baru untuk Maksimalkan Kunjungan Sales Lapangan
RevComm
Aug 19, 2024

Marketing / Research
Mengenal MiiTel Call Center, Fitur Inovatif untuk Monitoring Agen secara Real Time
RevComm
Aug 09, 2024

Politics / Government / Local government
RevComm Dukung Layanan Publik Program Perluasan Kesempatan Kerja Kemnaker dengan Solusi AI
RevComm
Aug 05, 2024

Software
RevComm Raih Pendanaan Pra-Seri B US$10 Juta (Rp165,7 Miliar), Total Pendanaan Capai US$32 juta (Rp519,3 Miliar)
RevComm
Jul 26, 2024

System / Website / Application development
RevComm Indonesia Raih Sertifikasi ISO 27001:2022, Perkuat Komitmen Keamanan Informasi
RevComm
Jul 17, 2024

Marketing / Research
MiiTel Connect Bedah Strategi Tingkatkan ROI Bisnis dengan Generative AI
RevComm
Jul 05, 2024

System / Website / Application development
OT Group Gandeng RevComm untuk Tingkatkan Layanan Konsumen
RevComm
Jun 27, 2024

Marketing / Research
Optimalkan MiiTel untuk Outbound Call, Atlas Beach Fest Catat Peningkatan Reservasi dan Sales Hingga 10%
RevComm
Jun 21, 2024

Software
RevComm Ciptakan Masa Depan Bisnis di Era AI Generatif dengan MiiTel
RevComm
Jun 12, 2024

Mobile app
Nikmati Kemudahan Call Monitoring dalam Satu Genggaman dengan MiiTel Phone Mobile
RevComm
Jun 04, 2024

System / Website / Application development
MiiTel Instant Call: Mudahkan Pelanggan Terhubung ke Bisnis Anda dengan Sekali Klik
RevComm
May 29, 2024

System / Website / Application development
MiiTel RecPod: Aplikasi Canggih untuk Rekam, Analisis, dan Notulen Rapat Offline Otomatis
RevComm
May 21, 2024

Marketing / Research
Tingkatkan Kepuasan Pelanggan dengan MiiTel Scan to Call: Tinggal Scan untuk Telepon Gratis!
RevComm
May 14, 2024

System / Website / Application development
Otomatisasi Bisnis Lebih Mudah dengan Integrasi MiiTel via Zapier
RevComm
Apr 18, 2024

Marketing / Research
Temukan Terobosan Baru dalam Speech Emotion Recognition, Riset RevComm Terpilih untuk Konferensi ICASSP 2024
RevComm
Apr 01, 2024

Marketing / Research
MiiTel Meetings: Buat Transkripsi dan Minutes of Meeting Otomatis
RevComm
Mar 22, 2024

Marketing / Research
MiiTel: Taklukkan Tantangan Customer Service dengan Teknologi AI
RevComm
Mar 14, 2024

Banks / Credit unions
RevComm Kenalkan Teknologi Terkini dalam Acara BPR Go Digital
RevComm
Mar 07, 2024

Marketing / Research
Wawancara Eksklusif dengan IDX Channel, CEO RevComm: AI Dapat Tingkatkan Produktivitas dan Penjualan Bisnis
RevComm
Mar 05, 2024

HR / Recruitment
Catat dan Personalisasi Notulen Rapat secara Otomatis dengan AI Generatif di MiiTel Meetings
RevComm
Feb 23, 2024

Marketing / Research
Pengguna Sistem Telepon Pintar Berbasis AI "MiiTel" Tembus Angka 66.000
RevComm
Feb 06, 2024

Marketing / Research
RevComm Perkenalkan Revenue Optimization Flow (ROF), Strategi Transformasi Sales untuk Bisnis
RevComm
Jan 26, 2024

Sales
RevComm Perkenalkan Penggunaan AI untuk Pelatihan Tim Contact Center​
RevComm
Dec 22, 2023

Marketing / Research
RevComm Bakal Pamerkan MiiTel di CES® 2024, Pameran Teknologi Terbesar di Dunia
RevComm
Dec 01, 2023

Marketing / Research
RevComm Turut Rayakan Persahabatan Indonesia-Jepang di Jak-Japan Matsuri 2023
RevComm
Nov 21, 2023

Marketing / Research
MiiTel Raih Penghargaan Good Design Award 2023 di Jepang
RevComm
Oct 18, 2023

Marketing / Research
Sistem Telepon Berbasis AI “MiiTel” Dukung Sentralisasi Layanan Kepesertaan BPJS Kesehatan
RevComm
Oct 13, 2023

Marketing / Research
MiiTel Wujudkan Kemitraan Strategis di Ajang The Best Contact Center Indonesia 2023
RevComm
Sep 29, 2023

Marketing / Research
MiiTel Dukung Ciptakan Bisnis yang Berorientasi pada Pelanggan
RevComm
Sep 19, 2023

Marketing / Research
Kolaborasi RevComm dan SleekFlow Dorong Kemajuan Komunikasi Industri Hospitality di Bali
RevComm
Sep 11, 2023

Marketing / Research
Gandeng Para Sales di Surabaya, RevComm Beberkan Strategi Penjualan di Era AI
RevComm
Sep 07, 2023

Sales
RevComm dalam Conversa 3.0: Kolaborasi Manusia dan AI Tingkatkan Produktivitas Bisnis
RevComm
Aug 25, 2023

Marketing / Research
Dukung Transformasi Bisnis, RevComm Berkolaborasi dalam AWS Decoding Generative AI
RevComm
Aug 16, 2023

Marketing / Research
MiiTel Kini Mampu Identifikasi Emosi Manusia dengan AI
RevComm
Aug 10, 2023

Marketing / Research
Fitur ChatGPT MiiTel: Rangkum Percakapan Telepon secara Otomatis
RevComm
Jul 28, 2023

Marketing / Research
Telepon Internet Berbasis AI “MiiTel” Lampaui 50.000 Pengguna
RevComm
Jul 20, 2023

Marketing / Research
MiiTel Invites Business Community to Maximize Productivity with AI Technology
RevComm
Jul 18, 2023

Software
MiiTel Ajak Komunitas Bisnis Tingkatkan Produktivitas dengan Teknologi AI
RevComm
Jul 14, 2023

RevComm
URL
https://miitel.com/
Industry
Service
Weekly Release Ranking
Jul 02, 2024 2024
Berita Terbaru: Pemilik Mie Gacoan Bongkar Rahasia Dapur Sukses Sampai Trilyunan
Bisnishack
VRITIMES Video
vritimes na euvritimes jpFree consultationManual Ebook IndonesiaPR College