/ KAI Daop 2 Bandung dan KAI Services Bagikan Aneka Makanan Pokok Lokal Kepada Pelanggan di Stasiun Bandung Dalam Rangka Peringatan Hari Pangan Sedunia
Bandung, Jawa Barat – Dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia yang jatuh setiap tanggal 16 Oktober, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung mengadakan kegiatan berbagi makanan pokok lokal berupa rebusan berbagai makanan pokok alternatif kepada para pelanggan di Stasiun Bandung, Jumat (24/10).
Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian KAI Daop 2 Bandung bersama KAI Services terhadap pentingnya menjaga ketahanan pangan serta mendorong pola makan sehat dan bergizi bagi masyarakat. Dalam kegiatan ini, makanan rebusan seperti pisang, ubi, jagung, dan kacang rebus dibagikan secara gratis kepada para penumpang KA Parahyangan yang sedang menunggu keberangkatan di Stasiun Bandung.
Kepala Daerah Operasi 2 Bandung, Dicky Eka Priandana, mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi wujud nyata dukungan KAI terhadap semangat Hari Pangan Sedunia yang mengusung tema “Bergandengan Tangan untuk Makanan yang Lebih Baik dan Masa Depan yang Lebih Baik, serta pengimplementasian ketahanan pangan lokal jawa barat melalui promosi pangan lokal.”
“Melalui kegiatan sederhana ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih menghargai sumber daya pangan lokal khususnya di Jawa barat dan mengingatkan bahwa makanan bergizi tidak harus mahal. Rebusan adalah salah satu alternatif bahan pangan pokok yang sehat dan ramah lingkungan serta mendukung ketahanan pangan lokal,” ujar Dicky.
Selain membagikan makanan rebusan, KAI Daop 2 Bandung juga mengajak pelanggan untuk membiasakan menjaga kebersihan area stasiun dengan membuang sampah pada tempatnya serta mendukung upaya keberlanjutan lingkungan yang menjadi fokus utama KAI.
Kegiatan berbagi ini mendapat sambutan positif dari para pelanggan. Banyak di antara mereka yang mengapresiasi langkah KAI dalam menghadirkan momen kebersamaan dan kepedulian sosial di tengah kesibukan perjalanan kereta api.
“Kami senang bisa berbagi keceriaan bersama pelanggan dalam memperingati Hari Pangan Sedunia ini. Kedepan kami berharap generasi muda terutama di perkotaan bisa lebih mengenal keberadaan bahan pangan lokal pengganti nasi yang enak, murah dan sehat. Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat untuk terus menjaga ketahanan pangan lokal dan meningkatkan nilai jual produk makanan tersebut,” tutup Dicky.