/ Kementerian PU Perbaiki Jalur Logistik Serta Salurkan 15 Toilet Portable dan 16 Hidran Bagi Pengungsi Tanah Longsor di Banjarnegara
Langkah ini diambil untuk memastikan operasi pencarian korban dan pelayanan dasar bagi warga terdampak di Dusun Situkung, Kecamatan Pandanarum, dapat berjalan optimal. Hingga saat ini, lokasi tersebut masih menjadi pusat operasi pencarian dan penanganan darurat oleh tim SAR gabungan.
Menteri PU, Dody Hanggodo, menginstruksikan seluruh personel tanggap darurat di balai teknis untuk tetap siaga penuh di lapangan. Ia menegaskan komitmen kementerian dalam mendukung pemulihan pascabencana.
“Kami memastikan seluruh sumber daya Kementerian PU bergerak cepat dalam mendukung upaya pencarian, pemulihan akses, serta penyediaan layanan dasar bagi para pengungsi. Keselamatan tim di lapangan dan percepatan penanganan menjadi prioritas utama,” ujar Menteri Dody.
Sebagai langkah konkret perbaikan jalur logistik, Kementerian PU melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng–DIY telah menurunkan tim teknis ke lokasi. Perbaikan akses jalan dilakukan dengan menggunakan lapis fondasi agregat kelas A. Penanganan sementara ini dilakukan agar mobilisasi tim SAR, alat berat, dan distribusi logistik tidak terhambat.
Selain pemulihan fisik infrastruktur jalan, Kementerian PU juga memprioritaskan kesehatan lingkungan di lokasi pengungsian. Sebanyak 15 unit toilet portable dan 16 unit Hidran Umum (HU) telah disalurkan dan dipasang di titik-titik strategis. Fasilitas ini diharapkan dapat menjaga kenyamanan serta menjamin ketersediaan air bersih dan sanitasi layak bagi warga yang berada di posko-posko pengungsian.
Di sisi lain, tim teknis juga melakukan pemantauan ketat terhadap kondisi tanah dan sumber daya air di sekitar lokasi bencana. Pemantauan dilakukan terhadap kondisi embung yang terbentuk akibat longsor. Dilakukan juga pengukuran debit air, potensi limpasan, serta deteksi retakan tanah yang masih aktif guna mengantisipasi risiko banjir maupun longsor susulan.
Percepatan penanganan bencana ini tidak lepas dari semangat gotong royong. BBPJN Jateng–DIY menggerakkan mitra kerja dan perusahaan jalan lokal untuk memberikan dukungan penuh. Bantuan yang disalurkan meliputi penyediaan alat berat seperti excavator PC200 dan PC75, pasokan material, hingga penyediaan tenaga lapangan.
Sebanyak 23 unit excavator gabungan dari balai teknis Kementerian PU dan pemerintah daerah kini telah beroperasi di sektor pencarian yang diduga kuat menjadi lokasi korban tertimbun. Mitra kerja penyedia jasa juga mendirikan posko berkapasitas 20 orang dan menyuplai perlengkapan lapangan seperti sepatu boot, terpal, drum penampung solar, serta bantuan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Saat ini, operasi pencarian korban masih difokuskan pada sektor utama di Dusun Situkung. Tim gabungan dari berbagai instansi, relawan, dan masyarakat setempat terus bekerja menggunakan metode kombinasi pemanfaatan alat berat untuk membuka akses dan memindahkan material longsor serta manual pada titik-titik yang diperkirakan memiliki potensi korban tertimbun.
Hingga Sabtu (22/11/2025) malam, tim gabungan berhasil menemukan dua korban tambahan, sehingga total korban yang dievakuasi berjumlah 12 orang. Kementerian PU memastikan akan terus memperbaiki jalur logistik dan memantau ketersediaan fasilitas sanitasi seperti toilet portable dan hidran umum hingga masa tanggap darurat selesai.
Program kerja ini merupakan bagian dari “Setahun Bekerja, Bergerak - Berdampak” dalam menjalankan ASTA CITA dari Presiden Prabowo Subianto.
#SigapMembangunNegeriUntukRakyat
#SetahunBerdampak