/ Alur Gumitir Jember-Banyuwangi Resmi Dibuka Fungsional Lebih Cepat
Keputusan itu disambut gembira banyak pihak karena jalur tersebut kembali normal lebih cepat dari jadwal semula. Pembukaan Jalur Gumitir secara fungsional merupakan hasil kesepakatan rapat koordinasi yang digelar pada Senin (1/9/2025). Rapat tersebut melibatkan berbagai pihak penting, mulai dari BBPJN Jawa Timur – Bali, Polda Jawa Timur, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, hingga pemerintah daerah Jember dan Banyuwangi.
Menteri PU, Dody Hanggodo, menegaskan bahwa proyek preservasi ini bertujuan untuk menjaga kondisi jalan tetap prima, sekaligus meningkatkan kualitas layanan, keselamatan, dan kenyamanan bagi seluruh pengguna jalan.
“Kementerian PU berkomitmen untuk terus meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antarpusat pertumbuhan ekonomi, termasuk kawasan industri dan wisata, melalui infrastruktur jalan yang mantap,” kata Menteri Dody dalam keterangannya.
Sebagai penanganan pada tikungan Jalur Gumitir, Kementerian PU telah melakukan percepatan pekerjaan bore pile sebanyak 60 titik di KM 233+500 dan 15 titik di KM 235+650. Seluruh pekerjaan rampung lebih cepat 20 hari dari target awal yang direncanakan pada 24 September 2025.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali, Javid Hurriyanto, mengatakan bahwa kini pekerjaan yang tersisa hanya sentuhan akhir. “Saat ini tinggal menyisakan pekerjaan minor yang akan terus diselesaikan hingga akhir masa kontrak 31 Desember 2025,” ujarnya.
Meskipun sudah dibuka, keamanan dan kenyamanan pengendara tetap menjadi prioritas utama. Untuk itu, BBPJN Jawa Timur – Bali terus berkoordinasi dengan Polres Jember, Dinas Perhubungan, dan Relawan Gumitir untuk mengatur lalu lintas. Berbagai perlengkapan keselamatan seperti water barrier, safety line, lampu penerangan, dan rambu-rambu sementara juga telah dipasang sesuai standar keselamatan Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian PU.
Tidak hanya itu, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti longsor, sejumlah personel dan alat berat juga disiagakan di titik-titik strategis. Langkah ini diambil sebagai mitigasi dan kesiapan penanganan darurat jika sewaktu-waktu diperlukan.
Dengan dibukanya kembali Jalur Gumitir, jalur lintas selatan yang menjadi urat nadi penghubung Jember dan Banyuwangi ini diharapkan bisa kembali mendukung kelancaran distribusi logistik dan mobilitas masyarakat. Jalan yang lebih aman dan nyaman tentu menjadi harapan semua pihak, seiring dengan kembali normalnya fungsi Jalur Gumitir Jember-Banyuwangi.
Program kerja ini merupakan bagian dari “Setahun Bekerja, Bergerak - Berdampak” dalam menjalankan ASTA CITA dari Presiden Prabowo Subianto.
#SigapMembangunNegeriUntukRakyat
#SetahunBerdampak