/ Tingkatkan Konektivitas NTB, Kementerian PU Preservasi 120 Km Jalan Nasional di Bima
Menteri PU, Dody Hanggodo, menyatakan bahwa peningkatan kualitas jalan nasional merupakan komitmen pemerintah dalam memperkuat konektivitas antarwilayah. Menurutnya, kondisi infrastruktur yang andal akan membawa dampak positif yang luas bagi masyarakat.
"Kondisi jalan yang mantap dapat mempercepat waktu tempuh kendaraan, menurunkan biaya logistik, menekan harga barang, serta mempermudah aktivitas masyarakat," kata Menteri Dody.
Kegiatan preservasi ini berada di bawah program kerja Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah III NTB, yang mengelola total jaringan jalan nasional sepanjang 360 km di Pulau Sumbawa. Pada tahun 2025, total panjang jalan strategis yang ditangani mencapai 120 km. Ruas-ruas tersebut mencakup jalur logistik dan transportasi vital, di antaranya:
• Batas Kota Dompu–Sila (24,48 km)
• Sila–Talabiu (16,63 km)
• Talabiu–Batas Kota Bima (15,90 km), yang menjadi akses langsung menuju Bandara Sultan Muhammad Salahuddin dan Pelabuhan Bima.
Selain itu, pekerjaan juga dilakukan pada ruas-ruas jalan nasional di dalam kota, seperti Jalan Soekarno Hatta, Sonco Tengge–Kumbe, Jalan Sultan Kaharuddin, dan Jalan Sutami di Kecamatan Raba. Proyek ini juga menangani ruas Sonco Tengge–Kumbe serta Jalan Raba–Sape yang merupakan akses penting menuju Pelabuhan Bajo.
Seluruh pekerjaan preservasi dilaksanakan dalam dua tahap oleh kontraktor pelaksana, PT Citra Nusra Persada. Rincian pekerjaan terbagi sebagai berikut:
1. Tahap Awal, dengan nilai kontrak sebesar Rp5,88 miliar, mencakup pemeliharaan rutin jalan sepanjang 24,88 km melalui skema padat karya dan pemeliharaan penunjang (holding) sepanjang 10,54 km.
2. Tahap Lanjutan, yang kontraknya dimulai sejak 4 Juni 2025 dengan nilai Rp15,4 miliar, meliputi pekerjaan yang lebih komprehensif, yaitu:
o Pemeliharaan rutin: 24,80 km
o Pemeliharaan kondisi jalan: 24,60 km
o Pemeliharaan penunjang: 10,46 km
o Penanganan drainase: 244 meter
o Penanganan titik rawan longsor: 100 meter
o Pemeliharaan rutin jembatan: 808,6 meter
Secara keseluruhan, kegiatan ini merupakan penanganan infrastruktur konektivitas yang mencakup pencegahan, perawatan, dan perbaikan. Tujuannya adalah menjaga agar jalan tetap dalam kondisi mantap dan berfungsi optimal untuk melayani mobilitas masyarakat serta distribusi logistik, termasuk hasil pertanian seperti jagung.
Diharapkan, melalui pemeliharaan dan perbaikan yang berkesinambungan, proyek preservasi jalan nasional sepanjang 120 km ini tidak hanya dapat memperpanjang umur teknis dan menjaga kemantapan jalan, tetapi juga berdampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi daerah dengan mendukung kelancaran akses ke simpul transportasi strategis seperti Bandara Sultan Muhammad Salahuddin dan Pelabuhan Bima.
Program kerja ini merupakan bagian dari “Setahun Bekerja, Bergerak - Berdampak” dalam menjalankan ASTA CITA dari Presiden Prabowo Subianto.
#SigapMembangunNegeriUntukRakyat
#SetahunBerdampak