/ Interchange Ness Di Muara Jambi Hampir Rampung, Waktu Tempuh ke Kota Jambi Bakal Jauh Lebih Cepat
Pelaksanaan ULFO merupakan rangkaian penting terakhir untuk memastikan seluruh aspek teknis, keselamatan, dan kelengkapan jalan tol telah memenuhi standar sebelum resmi dibuka untuk umum. Progres fisik konstruksi untuk seksi yang menghubungkan Tempino dengan Interchange Ness ini sendiri sudah sangat signifikan, mencapai 93,03%, sementara pembebasan lahannya hampir tuntas di angka 99,76%.
Menteri PU, Dody Hanggodo, menjelaskan bahwa kehadiran jalan tol ini bukan sekadar infrastruktur biasa, melainkan urat nadi baru bagi perekonomian.
“Karena diharapkan dapat memangkas waktu tempuh antar wilayah pada sektor logistik, sehingga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan pusat-pusat ekonomi baru,” kata Menteri Dody.
Sebagai jalan tol penghubung antardaerah, manfaat yang paling ditunggu-tunggu masyarakat tentu saja adalah pemangkasan waktu tempuh yang signifikan. Jika sebelumnya perjalanan dari Bayung Lencir di perbatasan Sumatera Selatan menuju Kota Jambi memakan waktu sekitar 3 jam lewat Jalan Lintas Sumatera, dengan beroperasinya seksi tol ini, waktu tempuh dari Interchange Bayung Lencir ke Interchange Ness diperkirakan hanya 45 menit saja.
Ruas tol di Muara Jambi ini merupakan potongan puzzle penting dari megaproyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Nantinya, Seksi 4 ini akan tersambung langsung dengan Seksi 3 (Bayung Lencir–Tempino) sepanjang 34,10 km yang sudah lebih dulu beroperasi penuh sejak akhir 2024. Konektivitas ini diyakini akan memperlancar arus distribusi barang dari pusat-pusat industri di Sumatera Selatan ke Jambi, maupun sebaliknya.
Secara keseluruhan Jalan Tol Betung – Tempino – Jambi memiliki panjang 170,73 km yang terbagi menjadi 4 seksi. Untuk Seksi 1 Betung-Tungkal Jaya sepanjang 62,38 km dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT Adhi Karya - PT Waskita Karya - PT Jaya Konstruksi dalam 2 paket. Progres pada paket 1A sepanjang 30,80 km dengan progres konstruksi hingga 25 Juli 2025 telah mencapai 42%. Sementara Paket 1B sepanjang 31,58 km progresnya 2,75%.
Selanjutnya Seksi 2 Tungkal Jaya – Bayung Lencir sepanjang 55,76 km dikerjakan oleh kontraktor PT PP (Persero) Tbk - PT Nindya Karya (KSO) dalam 2 paket pekerjaan. Progresnya, pembangunan fisik di Seksi 2A sepanjang 37,36 km telah mencaia 8,7%. Sementara di Seksi 2B sepanjang 18,40 km progresnya 13,5%.
Sedangkan tol Seksi 3 Banyung Lencir – Tempino sepanjang 34,10 km telah beroperasi pada akhir 2024. Dan, pekerjaan pembangunan di Seksi 4 Tempino – Interchange Ness di Kabupaten Muara Jambi diharapkan selesai pada kuartal ketiga tahun ini.
Dengan dilaksanakannya Uji Laik Fungsi dan Operasi ini, Jalan Tol Betung – Tempino – Jambi Seksi 4 di Kabupaten Muara Jambi selangkah lebih dekat untuk diresmikan. Jika semua berjalan lancar dan Sertifikat Laik Operasi (SLO) terbit, masyarakat akan segera menikmati perjalanan darat yang lebih cepat, aman, dan efisien, yang pada akhirnya diharapkan dapat mendorong roda perekonomian di Jambi dan sekitarnya.
#SigapMembangunNegeriUntukRakyat