/ Pastikan Kualitas Bagus, Menteri Pu Dody Hanggodo Inspeksi Renovasi Sekolah Rakyat Di Ternate
Dalam kunjungannya, Menteri Dody memeriksa secara detail setiap sudut bangunan, mulai dari ruang belajar hingga fasilitas penunjang lainnya. Menteri Dody pun mengungkapkan kepuasannya terhadap hasil renovasi yang telah rampung dan siap digunakan.
"Saya tadi cek ruang kelas, asrama siswa, ruang makan. Bangunan SRMP 26, Alhamdulillah bagus," jelas Menteri Dody saat berada di lokasi. "SR ini memiliki 48 siswa, terdiri dari 30 laki-laki dan 18 perempuan. Masing-masing juga sudah disediakan dua asrama."
Kehadiran SRMP 26 di Ternate merupakan bagian dari program renovasi tahap pertama terhadap 165 Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia. Program ini merupakan implementasi arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menyediakan akses pendidikan berkualitas yang sepenuhnya gratis.
Lebih lanjut, Menteri Dody menjelaskan bahwa di Provinsi Maluku Utara sendiri terdapat lima lokasi pembangunan Sekolah Rakyat. Dua di antaranya, yaitu SRMP 26 Kota Ternate dan IPWL Kota Sofifi, telah selesai dan mulai digunakan. Sementara tiga lokasi lainnya masih dalam tahap pengerjaan.
Pada kesempatan tersebut, Menteri Dody juga menyempatkan diri untuk salat Zuhur berjemaah bersama para guru dan siswa. Usai salat, ia berdialog dan memberikan pesan hangat kepada para siswa agar selalu rajin belajar demi meraih cita-cita mereka di masa depan.
Sebagai informasi, SRMP 26 Kota Ternate dilengkapi dengan fasilitas yang sangat memadai, mencakup asrama putra, asrama putri, asrama guru, dapur umum, musala, hingga laboratorium komputer. Pembangunan sekolah ini menjadi bukti nyata kehadiran negara dalam memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan, khususnya di wilayah Indonesia Timur.
Program pembangunan Sekolah Rakyat ini diharapkan menjadi pilar penting dalam upaya pemerataan pendidikan dan pengentasan kemiskinan, terutama di daerah Terluar, Terdepan, dan Terpencil (3T).
Sekolah Rakyat di Provinsi Maluku Utara berdiri di 5 lokasi dan dibangun dalam tiga tahap. Pada Tahap 1a, Kementerian PU membangun SR di 2 lokasi, yakni SRMP 26 Kota Ternate dan IPWL Kota Sofifi. Keduanya telah selesai dan telah digunakan.
Pembangunan SR Tahap 1b berlokasi di Bangunan Panti Asuhan, Kecamatan Tobeli, Kabupaten Halmahera Utara (SMP). Sedangkan, SR Tahap 1c berlokasi di Satuan Pelayanan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kota Sofifi ( SD ), dan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kota Ternate (SD).
Peninjauan yang dilakukan Menteri PU di Ternate selain bertujuan untuk memastikan progres pekerjaan pembangunan, juga sekaligus menegaskan komitmen pemerintah memastikan bahwa setiap anak bangsa mendapatkan hak yang sama atas pendidikan yang layak.
SRMP 26 Kota Ternate berkapasitas 2 rombongan belajar (rombel) terdiri dari asrama putra, asrama putri, asrama guru, dapur umum, musholla, rumah dinas guru, ruang kelas, kantor, dan laboratorium komputer. SRMP 26 Kota Ternate ini menjadi bukti nyata peran negara dalam menyiapkan sarana pendidikan berkualitas, menyediakan asrama, fasilitas belajar, serta sarana pendukung lainnya untuk mencetak agen perubahan di keluarga kurang mampu, sehingga mampu memutus mata rantai kemiskinan di Maluku Utara.
Program Sekolah Rakyat diharapkan akan menjadi pilar penting dalam pemerataan pendidikan sekaligus pengentasan kemiskinan termasuk di daerah 3T (Terluar, Terdepan dan Terpencil) dan Wilayah Indonesia Timur.
#SigapMembangunNegeriUntukRakyat