/ Kementerian PU Bergerak Cepat Tangani Dampak Banjir di Bali
Banjir yang terjadi sekitar pukul 03.00 WITA di Bali dipicu oleh intensitas hujan yang sangat tinggi. Data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan curah hujan mencapai 245,5 milimeter (mm) per hari. Curah hujan yang tinggi ini menyebabkan volume air Sungai Tukad Badung meningkat drastis hingga 85,85 m³/detik, yang akhirnya meluap dan menggenangi permukiman warga serta sejumlah ruas jalan di Kecamatan Denpasar Barat.
Menteri PU, Dody Hanggodo, menegaskan komitmen penuh kementeriannya dalam penanganan bencana. Menurutnya, keselamatan warga adalah prioritas utama. Langkah-langkah penanganan telah dilakukan Kementerian PU dengan memobilisasi alat berat untuk pembersihan sampah dan membantu langkah-langkah tanggap darurat guna mengurangi dampak bencana dan memastikan keselamatan masyarakat terdampak.
“Kami terus memprioritaskan keselamatan dan kenyamanan masyarakat terdampak. Kementerian PU akan memberikan dukungan penuh dalam menangani dampak banjir di Bali,” kata Menteri Dody.
Sebagai langkah konkret di lapangan, Kementerian PU melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida langsung berkoordinasi dengan TNI-Polri, Pemerintah Daerah, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar. Tim gabungan ini akan terus memonitor kondisi terkini di titik-titik banjir.
Sejumlah alat berat pun telah dimobilisasi, termasuk ekskavator untuk membersihkan sampah yang menyumbat di pintu rotari dan trashrack di Waduk Muara. Selain itu, Kementerian PU juga menempatkan pompa bergerak (mobile pump) di beberapa lokasi untuk mempercepat penyedotan air genangan. Identifikasi lanjutan juga terus dilakukan dengan melakukan pengecekan infrastruktur serta memantau kondisi di lapangan untuk memastikan proses penanganan berjalan dengan baik.
Upaya tanggap darurat pun mulai menunjukkan hasil positif. Berdasar hasil pemantauan pada pagi hari, ketinggian air di Waduk Muara telah berangsur surut, dari sebelumnya 190 cm turun menjadi 130 cm.
Upaya cepat penanganan banjir oleh Kementerian PU di Kota Denpasar tersebut juga berdampak positif bagi wilayah di sekitarnya, termasuk di Kabupaten Badung. Genangan air di sejumlah titik utama di Kabupaten Badung mulai surut seperti jalan Sunset Road, Legian, Raya Canggu Kerobokan, Bypass Ngurah Rai, Setia Budi, hingga Underpass Dewa Ruci (Simpang Siur) sudah dapat dilalui, sehingga aktivitas warga dan arus lalu lintas di kawasan pariwisata di Bali pun mulai pulih.
Program kerja ini merupakan bagian dari “Setahun Bekerja, Bergerak - Berdampak” dalam menjalankan ASTA CITA dari Presiden Prabowo Subianto.
#SigapMembangunNegeriUntukRakyat
#SetahunBerdampak