/ Kementrian PU Gerak Cepat Melakukan Berbagai Perbaikan Agar Layanan Publik Kembali Normal
Menteri PU, Dody Hanggodo, menegaskan bahwa langkah ini merupakan tindak lanjut langsung atas arahan Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, perbaikan ini adalah wujud komitmen pemerintah dalam memulihkan fasilitas umum agar layanan publik dapat kembali berjalan normal.
“Dua JPO tersebut menjadi prioritas awal perbaikan karena keduanya merupakan fasilitas vital yang menunjang akses pejalan kaki ke layanan transportasi publik, termasuk halte Transjakarta,” kata Menteri Dody.
Untuk meminimalkan gangguan terhadap aktivitas masyarakat, Kementerian PU memastikan pekerjaan akan dilakukan secara paralel di kedua lokasi. Proses perbaikan juga akan diawasi secara ketat untuk menjamin kualitas dan daya tahan bangunan dalam jangka panjang.
“Kementerian PU menargetkan proses perbaikan dua JPO prioritas dapat segera rampung dalam waktu singkat, agar mobilitas warga kembali lancar dan aman,” ujarnya menambahkan.
Langkah perbaikan ini tidak hanya berfokus di Jakarta. Sebelumnya, Kementerian PU telah mengidentifikasi puluhan bangunan lain yang terdampak di berbagai provinsi. Data kementerian mencatat ada 21 gedung rusak ringan, 18 rusak sedang, dan 35 rusak berat yang tersebar di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Bengkulu, Jambi, DI Yogyakarta, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Barat.
Meskipun demikian, pemulihan fasilitas di Jakarta sangat dinantikan mengingat tingginya mobilitas warga. Perbaikan kedua JPO ini diharapkan tidak hanya mengembalikan fungsi fisik bangunan, tetapi juga memulihkan kelancaran denyut nadi transportasi bagi jutaan warga ibu kota.
Program kerja ini merupakan bagian dari “Setahun Bekerja, Bergerak - Berdampak” dalam menjalankan ASTA CITA dari Presiden Prabowo Subianto.
#SigapMembangunNegeriUntukRakyat
#SetahunBerdampak