/ Kementerian PU Pastikan Kesiapan Jalan Nasional Banten dan Akses Merak Jelang Masa Libur Nataru 2025/2026
Kesiapan tersebut disampaikan langsung Menteri PU Dody Hanggodo dalam kunjungan kerja bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin ke kawasan Pelabuhan Merak, Banten, Senin (22/12/2025).
Dalam kunjungan kerja bersama itu, Menteri Dody menyampaikan bahwa Kementerian PU berkomitmen penuh menjamin keamanan dan kenyamanan perjalanan masyarakat selama periode libur akhir tahun ini.
“Kami ingin masyarakat yang melaksanakan perjalanan untuk merayakan Natal dan Tahun Baru dapat melakukan perjalanan dengan senang di jalan, sampai di tempat tujuan dengan baik, dan kembali ke rumah masing-masing dengan selamat,” ujar Menteri Dody.
Guna mendukung keselamatan pengguna jalan, khususnya pengendara sepeda motor, Kementerian PU telah menyiagakan fasilitas pendukung di sepanjang jalur mudik. Menteri Dody mengimbau pengendara agar tidak memaksakan diri dan memanfaatkan tempat istirahat yang tersedia.
“Kementerian PU menyiagakan 590 posko di seluruh Indonesia. Saya harap pengendara roda dua sebelum lelah segera berhenti dan beristirahat di posko terdekat, karena keselamatan adalah yang utama,” tutur Menteri Dody.
Jaringan jalan nasional di Provinsi Banten yang dikelola Kementerian PU membentang sepanjang 567,9 km dengan tingkat kemantapan mencapai 96,76 persen. Infrastruktur jalan ini didukung 221 jembatan yang juga dalam kondisi mantap. Selain itu, konektivitas di wilayah barat Pulau Jawa ini diperkuat oleh jalan tol operasional sepanjang 204,78 km, yang juga menjadi tulang punggung konektivitas menuju pelabuhan penyeberangan dan kawasan industri strategis di wilayah barat Pulau Jawa.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Banten, Primawan Avicenna, menjelaskan bahwa guna mendukung kelancaran dan kenyamanan arus lalu lintas Nataru, BPJN Banten telah melakukan persiapan menyeluruh terhadap operasional sarana dan prasarana jalan, termasuk penempatan personel dan alat berat di titik rawan.
"BPJN Banten menyiapkan posko Nataru yang tersebar di jaringan jalan nasional. Pada setiap posko tersebut juga disiagakan Disaster Relief Unit (DRU) berupa alat berat dan tim tanggap darurat untuk mengantisipasi kejadian kebencanaan maupun gangguan lalu lintas," kata Primawan.
Tercatat, BPJN Banten menyiagakan 8 posko Nataru di ruas strategis, dengan posko utama berlokasi di Simpang Gerem, Kota Cilegon. Sebanyak 10 lokasi DRU juga disiapkan lengkap dengan peralatan seperti excavator, dump truck, jembatan Bailey, dan genset, serta tim reaksi cepat yang siaga 24 jam.
Dalam pengaturan arus penyeberangan, Kementerian PU turut mendukung skema distribusi kendaraan menuju Sumatera melalui tiga pelabuhan utama: Pelabuhan Merak, Pelabuhan Ciwandan, dan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) Bojonegara. Skema ini diterapkan untuk mengurai kepadatan dan meningkatkan efektivitas pelayanan penyeberangan.
Pelabuhan Merak difokuskan melayani kendaraan roda empat dan bus, sedangkan Pelabuhan Ciwandan melayani sepeda motor dan truk logistik BBM, serta truk sembako. Adapun Pelabuhan BBJ Bojonegara dikhususkan untuk truk barang dan logistik.
Akses jalan nasional menuju Pelabuhan Merak dilayani melalui beberapa koridor utama, yaitu: melalui Exit Tol Merak KM 98, Cilegon Barat KM 92, dan Cilegon Timur KM 87 yang terhubung langsung dengan ruas jalan nasional Cilegon–Merak.
Sementara itu, akses ke Ciwandan dan BBJ didukung oleh ruas jalan nasional Serdang–Bojonegara–Merak, serta jaringan jalan nasional dan Jalan Lingkar Selatan Kota Cilegon. Ruas jalan ini memiliki tingkat kemantapan antara 84 persen hingga 98 persen.
Dengan kesiapan infrastruktur jalan nasional, posko siaga, serta koordinasi lintas kementerian dan lembaga, Kementerian PU optimistis arus Nataru 2025/2026 di Provinsi Banten dapat berjalan aman, lancar, dan nyaman. Sebagai bagian dari manajemen lalu lintas terpadu, Kementerian PU juga mendukung pemanfaatan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) KM 43A dan KM 68A di Ruas Tol Tangerang–Merak.
Program kerja ini merupakan bagian dari “Setahun Bekerja, Bergerak - Berdampak” dalam menjalankan ASTA CITA dari Presiden Prabowo Subianto.
#SigapMembangunNegeriUntukRakyat
#SetahunBerdampak