/ Menteri PU Pastikan Fasilitas Sekolah Rakyat Benar-Benar Layak, Aman, dan Nyaman dukung Proses Belajar Mengajar
Menteri PU, Dody Hanggodo, menegaskan bahwa program pembangunan sekolah rakyat adalah wujud konkret dari upaya pemerintah dalam mencetak generasi unggul. Menurut Menteri Dody, sinergi antarkementerian menjadi kunci untuk memastikan fasilitas pendidikan dapat segera dimanfaatkan.
“Pembangunan sekolah rakyat ini adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangun sumber daya manusia yang unggul. Berkolaborasi bersama Kementerian Sosial, Kementerian PU ingin memastikan fasilitas pendidikan ini dibangun secara cepat dan berkualitas agar dapat segera digunakan pada tahun ajaran 2025/2026,” ujar Menteri Dody.
Lebih dari sekadar membangun fisik, lanjut Menteri Dody, pemerintah ingin menghadirkan ruang tumbuh yang aman dan nyaman bagi para siswa. Ia menekankan bahwa lingkungan belajar yang kondusif adalah fondasi utama untuk proses pendidikan yang efektif.
“Sekolah ini bukan hanya bangunan fisik, tetapi juga rumah kedua bagi para siswa. Kami ingin memastikan setiap fasilitas benar-benar layak, aman, dan nyaman sehingga proses belajar dapat berjalan dengan baik,” tambah Menteri Dody.
Dukungan pemerintah mengembangkan sekolah rakyat itu disambut baik oleh para pelaksana di lapangan. Kepala Sekolah SRMP 8 Cimahi, Mohammad Ikhsan Ramadhan, menyampaikan apresiasinya karena fasilitas yang memadai telah memungkinkan kegiatan belajar mengajar berjalan lancar sejak awal tahun ajaran baru.
“Sejak dibangun fasilitas oleh Kementerian PU, kami di SRMP 8 Cimahi, bisa memulai pembelajaran dari tanggal 14 Juli bersamaan dengan sekolah-sekolah lain di Indonesia. Alhamdulillah berkat kerja keras semuanya, sekolah rakyat yang digagas oleh Bapak Prabowo untuk mengentaskan dan memutus rantai kemiskinan ini bisa berjalan dengan baik,” tutur Ikhsan.
Di SRMP 8 Cimahi sendiri, sebanyak 97 siswa kini menempuh pendidikan dengan sistem asrama penuh. Pola pendidikan ini memadukan pembelajaran formal di kelas dengan program keasramaan yang mencakup kegiatan kebersamaan, ibadah, hingga pembentukan karakter.
Ikhsan juga merinci fasilitas lengkap yang telah dibangun oleh Kementerian PU dan kini telah beroperasi penuh. “Fasilitas yang telah dibangun oleh Kementerian PU, di SRMP 8 Cimahi ini Alhamdulillah ada 4 ruangan kelas, 1 laboratorium IPA, 1 laboratorium komputer, 1 laboratorium bahasa, 4 asrama, ruang guru, dan ruang kepala sekolah. Semua sudah bisa digunakan dengan baik sehingga pembelajaran berjalan sebagaimana mestinya,” tutupnya.
Keberhasilan program Sekolah Rakyat di Bandung dan Cimahi ini mengukuhkan kembali bahwa pembangunan infrastruktur pendidikan yang berkualitas adalah bukti nyata komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui akses pendidikan yang layak dan merata bagi seluruh anak bangsa.
Program kerja ini merupakan bagian dari “Setahun Bekerja, Bergerak - Berdampak” dalam menjalankan ASTA CITA dari Presiden Prabowo Subianto.
#SigapMembangunNegeriUntukRakyat
#SetahunBerdampak