Indonesia
Jasa Distribusi Press Release
TechnologyCommerce / LifestyleFood / BeverageEducationReal Estate / Architecture
Garansi Publikasi di 100 Media Hanya Rp499k atau Uang Kembali.
Try it >>
press release

/ Harga Emas Melemah, Tekanan Bearish Kian Kuat di Tengah Penguatan Dolar AS

Harga Emas Melemah, Tekanan Bearish Kian Kuat di Tengah Penguatan Dolar AS

Dupoin Indonesia (PT. Dupoin Futures Indonesia)
preview

Harga emas (XAU/USD) kembali mengalami tekanan pada perdagangan hari Selasa (22/10) setelah sebelumnya mencetak rekor tertinggi di sekitar $4.380 per troy ounce pada awal pekan. Pelemahan ini wajar terjadi setelah kenaikan harga yang terlalu cepat dan tinggi, yang mendorong sebagian trader melakukan aksi ambil untung.

Berdasarkan analisis dari Dupoin Futures Indonesia, Andy Nugraha, menekankan harga emas diperdagangkan di kisaran $4.135, melemah hampir 5% dari posisi tertinggi sebelumnya, bahkan sempat menyentuh level terendah harian di $4.081. Secara teknikal, kombinasi pola candlestick dan indikator Moving Average (MA) menunjukkan sinyal bearish yang semakin kuat pada grafik XAU/USD. Andy menjelaskan, selama harga belum mampu bertahan di atas level psikologis $4.183, tekanan jual berpotensi berlanjut hingga menembus area support $4.000. Namun jika koreksi teknikal terjadi, maka kenaikan sementara menuju area $4.183 bisa menjadi peluang jual bagi trader yang memanfaatkan momentum retracement.

Selain faktor teknikal, pelemahan harga emas juga dipengaruhi oleh penguatan Dolar AS (USD) yang menambah tekanan pada logam mulia ini. Indeks Dolar (DXY) terpantau menguat hingga mendekati 98,84, menandai kenaikan tiga hari berturut-turut terhadap enam mata uang utama. Menguatnya dolar membuat emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lain, sehingga permintaan fisiknya pun cenderung menurun.

Rally emas yang terlalu tinggi diikuti oleh meredanya permintaan fisik memang menjadi kombinasi yang rentan koreksi. Selain itu, meningkatnya selera risiko (risk appetite) investor juga menekan harga emas karena pelaku pasar mulai lebih optimis terhadap redanya ketegangan dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok.

Serangkaian kabar positif terkait potensi penundaan tarif 100% impor Tiongkok oleh Presiden AS Donald Trump membuat pasar saham dan aset berisiko menguat. Harapan akan kesepakatan dagang baru di KTT APEC di Korea Selatan pada akhir bulan ini turut mendorong optimisme pelaku pasar. Namun demikian, ketidakpastian tetap tinggi karena retorika Trump kerap berubah dan negosiasi antara kedua negara masih rapuh.

Meskipun tekanan jangka pendek terlihat kuat, emas menilai bahwa prospek jangka menengah hingga panjang untuk emas masih positif. Harapan terhadap kebijakan moneter yang lebih longgar dari Federal Reserve (The Fed) menjadi faktor penopang utama harga emas. Suku bunga yang lebih rendah akan menurunkan biaya peluang untuk memegang emas, sehingga dalam jangka panjang, logam mulia ini tetap menarik sebagai aset lindung nilai.

Selain itu, penutupan sebagian pemerintahan AS (government shutdown) yang telah memasuki minggu keempat, serta meningkatnya risiko geopolitik dan ketidakpastian ekonomi global, turut menjaga permintaan terhadap emas sebagai aset safe haven. Kesepakatan kerja sama senilai $8,5 miliar antara AS dan Australia untuk pengembangan mineral penting juga menandai langkah strategis Washington dalam mengurangi ketergantungan terhadap Tiongkok di sektor logam tanah jarang (rare-earth), yang bisa berdampak pada dinamika harga komoditas global.

Secara keseluruhan, harga emas hari ini bergerak dalam rentang $4.000–$4.183 dengan kecenderungan bearish jangka pendek. Namun, potensi pembalikan arah tetap terbuka jika pasar kembali beralih ke aset aman di tengah ketidakpastian politik dan ekonomi global. Andy menegaskan, “Trader perlu berhati-hati dalam membaca momentum. Tekanan jual bisa berubah cepat menjadi rebound ketika ketidakpastian kembali mencuat.”


Categories
Steel / Metal / Glass / Earth / Stone / RubberElectricity / Gas / Resources / EnergySecurities / FX / Investment TrustsFinancial results announcement

Bagaimana kalau mencoba VRITIMES?
VRITIMES adalah platform distribusi press release yang digunakan oleh lebih dari 3000 perusahaan. Distribusi dapat dilakukan dengan Rp499k dan ada jaminan penayangan di 100 media. Silakan periksa informasi lebih lanjut tentang layanan ini di sini.
Lihat detail VRITIMES
Daftar Gratis
Other Press Release
Steel / Metal / Glass / Earth / Stone / Rubber
Emas Menguat Tipis di Awal Pekan, Investor Fokus pada Data Inflasi AS
Dupoin Indonesia (PT. Dupoin Futures Indonesia)
Oct 21, 2025

Steel / Metal / Glass / Earth / Stone / Rubber
Momentum Bullish Emas Belum Berakhir, Ada Potensi Pullback Jangka Pendek

Advertising / Promotion / PR
Dupoin Regulatory Insight Forum 2025: Dorong Transparansi dan Kepercayaan di Pasar Keuangan Indonesia

Steel / Metal / Glass / Earth / Stone / Rubber
Bullish Emas Masih Terjaga, Awas Risiko Koreksi Jika Fed Tahan Suku Bunga

Steel / Metal / Glass / Earth / Stone / Rubber
Harga Emas Naik ke Rekor Tertinggi Baru, Sentimen Global Dorong Reli Berlanjut

Steel / Metal / Glass / Earth / Stone / Rubber
Emas Sentuh Rekor Tertinggi, Tren Bullish XAU/USD Masih Kokoh

Dupoin Indonesia (PT. Dupoin Futures Indonesia)
URL
https://www.dupoin.co.id/
Industry
Finance
Weekly Release Ranking
Oct 15, 2025 2025
Pusat Engagement Organik - Solusi Aman untuk Boost Media Sosial Tanpa Bot
Solusimedsos.id
VRITIMES Video
vricrew bannervritimes na euvritimes jpFree consultationManual Ebook IndonesiaPR College