Indonesia
Jasa Distribusi Press Release
TechnologyCommerce / LifestyleFood / BeverageEducationReal Estate / Architecture
Garansi Publikasi di 100 Media Hanya Rp499k atau Uang Kembali.
Try it >>
press release

/ Penurunan Tajam Pasar Kripto: Analisis dan Prediksi Tren Berikutnya

Penurunan Tajam Pasar Kripto: Analisis dan Prediksi Tren Berikutnya

Tokocrypto
preview

Pasar kripto mengalami penurunan yang signifikan hingga 9% dalam seminggu terakhir sejak tanggal 18 Desember 2024. Beberapa kripto utama, seperti Bitcoin (BTC), Solana (SOL), Ethereum (ETH), dan XRP, mencatatkan penurunan tajam. Salah satu penyebab utama penurunan ini adalah hasil pertemuan Federal Reserve (The Fed) terbaru, yang membawa dampak besar pada sentimen pasar.

The Fed mengumumkan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin, menurunkan suku bunga acuan ke kisaran 4,25%-4,50%, yang sesuai dengan ekspektasi pasar sebelumnya. Namun, pernyataan kontroversial dari Ketua The Fed, Jerome Powell, mengenai Bitcoin dan aset kripto lainnya telah memperburuk situasi. Powell menyatakan bahwa bank sentral AS tidak mendukung kepemilikan Bitcoin dalam jumlah besar dan menekankan bahwa perubahan hukum terkait aset kripto merupakan keputusan Kongres, bukan Federal Reserve.

Menurut Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, pernyataan Powell ini menegaskan bahwa bank sentral AS tidak akan terlibat dalam pembentukan cadangan Bitcoin strategis, seperti halnya cadangan emas. Langkah ini semakin memperlemah narasi bahwa Bitcoin dapat menjadi aset cadangan strategis di masa depan.

"Setelah pernyataan tersebut, harga Bitcoin turun lebih dari 6,5%, jatuh di bawah US$100.000 setelah sebelumnya berada di level US$108.000. Penurunan ini juga diikuti oleh aset kripto lainnya. Penurunan ini mencerminkan kekhawatiran investor terhadap kebijakan Fed dan potensi penjualan Bitcoin oleh pemerintah AS di tengah rendahnya permintaan untuk ETF BTC-spot," katanya.

Analisis harga Bitcoin (BTC). Sumber: Tokocrypto.
Analisis harga Bitcoin (BTC). Sumber: Tokocrypto.

Fyqieh mencatat bahwa pasar kripto saat ini berada dalam fase volatilitas tinggi, di mana keputusan kebijakan moneter memiliki dampak langsung terhadap sentimen investor. Menurut Fyqieh, ada faktor utama yang memengaruhi pergerakan harga Bitcoin dalam jangka pendek: Aksi ambil untung investor, arus keluar ETF BTC-spot, dan efek relasional Natal.

"Jika arus keluar ETF BTC-spot meningkat, hal ini dapat menciptakan kekhawatiran di kalangan investor retail, sehingga sulit memulihkan harga BTC ke level $110.000. Di samping itu, positifnya ada tren historis menunjukkan adanya potensi "reli Sinterklas" pada minggu menjelang dan sesudah Natal. Namun, reli ini bersifat tidak konsisten dan tergantung pada kondisi pasar secara keseluruhan," ungkapnya.

Reli Sinterklas: Harapan atau Ilusi?

Secara historis, Bitcoin telah mengalami reli Sinterklas sebanyak tujuh kali dalam sepuluh tahun terakhir, dengan keuntungan rata-rata 1,32% sebelum Natal dan 1,29% setelah Natal. Data CoinGecko melihat selama 10 tahun terakhir, Bitcoin telah mengalami efek reli Sinterklas sebanyak 7 kali dalam seminggu menjelang Natal, dan 5 kali dalam periode setelahnya. 

Menurut Fyqieh, meskipun potensi reli Sinterklas ada, investor perlu berhati-hati karena reli ini bukanlah pola yang konsisten. "Investor sebaiknya memperhatikan data on-chain, sentimen pasar, dan kebijakan makroekonomi sebelum membuat keputusan," tambahnya.

Bagi investor, ini adalah momen untuk kembali ke pasar dengan potensi masuk ke harga yang lebih rendah, sebelum melonjak lebih tinggi. Namun, tetap waspada dan mempertimbangkan strategi investasi yang matang. Analisis yang cermat terhadap tren makroekonomi dan data pasar akan menjadi kunci untuk memanfaatkan peluang di tengah volatilitas pasar kripto. Untuk belajar lebih lanjut tentang trading dan investasi, Anda dapat memanfaatkan sumber daya yang tersedia di Tokocrypto Academy.

About Tokocrypto
Didirikan pada 2018, Tokocrypto adalah pedagang aset kripto no. 1 di Indonesia yang telah mendapatkan lisensi penuh Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK), dengan lebih dari 4,5 juta pengguna dan nilai rata-rata transaksi harian mencapai US$ 23 juta, serta mendapatkan dukungan penuh dari Binance, platform global exchange no.1 di dunia. Tokocrypto bertujuan untuk menjadi bursa aset digital terkemuka di Asia Tenggara dengan menyediakan platform yang mudah, sederhana, instan dan aman bagi pelanggan untuk bertransaksi dengan nyaman. Informasi lebih lanjut, kunjungi: www.tokocrypto.com.
Contact
Bianda Ludwianto Public Relations Tokocrypto +62856-9267-2993 l bianda@tokocrypto.com

Categories
Securities / FX / Investment TrustsBlockchain / Web3CryptocurrencyFinancial results announcement

Bagaimana kalau mencoba VRITIMES?
VRITIMES adalah platform distribusi press release yang digunakan oleh lebih dari 3000 perusahaan. Distribusi dapat dilakukan dengan Rp499k dan ada jaminan penayangan di 100 media. Silakan periksa informasi lebih lanjut tentang layanan ini di sini.
Lihat detail VRITIMES
Daftar Gratis
Other Press Release
Securities / FX / Investment Trusts
Bitcoin Menguat Tipis ke Rp1,73 Miliar, Didukung Vietnam Legalkan Kripto
Tokocrypto
Jun 16, 2025

Banks / Credit unions
Jual-Beli Akun Marak, Industri Kripto Ketatkan Perlindungan Pengguna
Tokocrypto
Jun 12, 2025

Mobile games
Tokocrypto Luncurkan Mini Games untuk Tingkatkan Adopsi Kripto di Indonesia
Tokocrypto
Jun 10, 2025

Banks / Credit unions
Investor Kripto Indonesia Tembus 14 Juta, Literasi Perlu Ditingkatkan
Tokocrypto
Jun 05, 2025

Securities / FX / Investment Trusts
Potensi Harga Bitcoin: Akankah Tembus Rp1,9 Miliar di Juni 2025?
Tokocrypto
Jun 02, 2025

Mobile app
Indonesia Catat Pertumbuhan Pengguna Aplikasi Kripto Tertinggi Kedua di Dunia
Tokocrypto
May 29, 2025

Securities / FX / Investment Trusts
Tokocrypto Merayakan Bitcoin Pizza Day di Bali dengan Edukasi Kripto dan Kumpul Komunitas
Tokocrypto
May 26, 2025

Tokocrypto
URL
https://www.tokocrypto.com/
Industry
Finance
Weekly Release Ranking
Nov 08, 2024 2024
Ethereum Faucet: Cara Mudah Mendapatkan Ethereum Gratis untuk Pemula
Bittime
VRITIMES Video
vritimes na euvritimes jpFree consultationManual Ebook IndonesiaPR College